Proses Kardus menjadi Box di KPU ramai dibicarakan
Kardus menjadi ramai dibicarakan di media sosial, terutama setelah ditetapkan sebagai salah satu box untuk kotak suara di pemilihan umum yang akan dilaksanakan 4 bulan lagi. Memang sudah menjadi keputusan oleh KPU bahwa penggunaan kotak suara memakai kardus telah disepakati oleh semua fraksi termasuk Gerindra.
KPU sudah membuat draft PKPU yang mengatur logistik termasuk di dalamnya adalah rencana pemakaian kertas kardus untuk dipakai sebagai box atau kotak suara. Dan rencana ini kemudian disepakati bersama dalam Rapat Dengar Pendapat atau dikenal sebagai RDP Kemendagri dan Komisi 2 DPR per Maret 2018.
Semua fraksi menyetujui pemakaian kardus sebagai box kotak suara, tanpa kecuali. Termasuk di dalamnya adalah Gerindra. Hal ini lantas menjadi ramai dalam drama politik di Indonesia.
Lihat Pernyataan Ahmad Riza Patria tentang penggunaan kardus sebagai box suara
Ramai dibicarakan kekagetan Ahmad Riza Patria yang terkesan kaget dengan kotak kardus sebagai kotak suara. Hal ini dilontarkan oleh PPP terhadap Gerindra.
Riza berkilah, yang dimaksud setuju dengan KPU adalah penggunaan kotak suara yang transparan, misalnya adalah mika atau plastik transparan, sedangkan untuk kewenangan penentuannya adalah dari KPU. Sedangkan kotak transparan ini dibuat oleh KPU ini hanya pada satu sisi saja, jadi menurut Gerindra seperti kotak kerupuk yang memang hanya memiliki satu sisi transparan saja.
"Yang kita maksud sebagaimana dilakukan di banyak negara itu umumnya pakai semacam mika atau plastik transparan. Kemudian dalam praktiknya ini kan menjadi kewenangan KPU. Kemudian KPU membuat juga transparan tapi hanya satu sisi, jadi kayak kotak kerupuklah, kelihatan dari depan kerupuknya, tapi terbuat dari kardus," imbuh Ketua DPP Partai Gerindra itu Minggu (16/12/2018).
dilansir dari breakingnews.co.id
Sebelumnya Riza memang mengusulkan ke KPU agar kotak suara dibuat transparan. Dan memang harapan Riza untuk kotak suara ini mampu tahan terhadap kondisi yang mungkin terjadi misalnya dari banjir. Riza juga sudah melihat presentasi oleh ketua KPU tentang kekuatan box kardus itu sebagai kotak suara. Bahkan Riza menambahkan karton kardus itu mampu untuk diduduki oleh Arif Budiman (Ketua KPU).
Penjelasan Arif Budiman tentang Kekuatan Box KPU
Setelah ramai dibicarakan oleh warganet, tentunya banyak yang penasaran seperti apakah box yang akan dipakai untuk kotak suara besok. Nah Arif Budiman sebagai ketua KPU menjelaskan tentang kekuatan dari kotak box tersebut.
Pertama Arif Menjelaskan kotak kardus dipakai sebagai kotak suara sudah digunakan sejak tahun 2014. Pilkada 2015, 2017 dan 2018.
Arief berdalih bahwa pemakaian kardus lebih murah dan efisien dibandingkan pemakaian alumunium. Dan nyatanya hal seperti ini juga dipakai di negara lain.
Alasan lain dari pemakaian kardus adalah simpel dan tidak memakan tempat. Berbeda dengan pemakaian alumunium maka akan membutuhkan ruang untuk penyimpanan misalnya sewa gedung. Dan hal ini bisa menyebabkan anggaran membengkak.
Kertas Kardus yang dipakai lebih simpel tidak perlu dirakit oleh banyak orang. Berbeda dengan kotak suara alumunium yang membutuhkan tenaga untuk perakitannya juga untuk pemasangan baut dan lain sebagainya.
Seperti inilah penampakan kardus kotak suara yang digadang gadang tahan air.
Okelah ternyata memang terbuat dari kardus yang diklaim kuat dan mampu melindungi suara berharga yang sudah kamu sumbangkan untuk negara ini.