5 Teknik Mengecat Tembok yang Bisa Kamu Coba Demi Ruangan
Pemberian warna menggunakan cat adalah trik paling gampang untuk memperoleh tampilan indah tanpa kudu mengeluarkan biaya mehong. Ruangan akan tampak suram dan kurang nyaman dimata bila tembok tidak diberi cat atau hiasan yang mempercantik. Tak cuma karena seni ruangan, kehadiran cat tembok, terutama cat tahan air, menambah kekuatan untuk mencegah kelapukan atau kebocoran pada tembok. Oleh karena itu, dinding di dalam suatu ruangan kudu diberi cat. Warna yang digunakan pun harus beradaptasi dengan tema ruangan. 5 Teknik Mengecat Tembok yang Bisa Kamu Coba Demi Ruangan
Selain menggoreskan polesan warna monoton pada dinding, ternyata banyak trik mewarnai tembok lain yang dapat kamu pilih agar mendapatkan hasil yang unik. Cara mengecat dinding ini bisa dilakukan sendiri atau bareng bareng teman-temanmu. Nah, berikut ini adalah banyak cara mengecat tembok anti-mainstream yang bisa teman pilih. Pokoknya, hasilnya bakal amazing!
Pakai roller cat tembok yang dilengkapi motif
Dinding dengan warna cat rumah polos bisa kamu transformasi menjadi cantik, lho. Cara pengecatan tembok ini dengan memakai roller cat bercorak. Tentukan area tembok yang ingin teman cat. Cek terlebih dahulu kalau lantai dan perabotan sekitar tembok sudah teman tutupi memakai kain atau koran.
Perlu diperhatikan, teknik pengecatan tembok seperti ini berbeda dengan cara biasanya. Jika sobat biasa mengecat tembok dengan arah yang acak acakan dari awal hingga akhir, teman wajib mengecat dengan arah yang searah dari permulaan sampai selesai.
Cara Pemasangan Kerikil Sikat Pada Garasi
Awali dengan mengecatnya secara simetris. Jika kamu memulai trik mengecat dinding dari arah atas ke bawah, lakukanlah cara itu sampai akhir. Hal ini dipilih supaya corak di dinding memiliki nilai estetik.
Sapu jerami untuk beri garis
Tidak hanya bercorak indah nan lucu, sobat dapat menciptakan tembok yang memiliki corak tanpa wajib melakukan pengecatan ulang. Untuk mengerjakan trik mengecat tembok ini, sobat cuma memerlukan sapu jerami. Mulailah teknik mengecat dinding menggunakan cat polos terlebih dahulu menggunakan warna yang sobat pilih hingga beberapa lapis. Saat lapis terakhir, diamkan beberapa saat dan hindari terlalu lama agar cat masih basah.
Dilanjutkan, gunakan ujung sapu jerami dan tekan dengan kedua tanganmu hingga pipih. Tekan ujung bawah sapu jerami ke tembok yang masih agak basah. Seret jerami dari atas ke bawah sampai membentuk garis lurus.
Lakukan teknik pengecatan tembok tersebut hingga selesai. Garis yang terbentuk tidak wajib lurus. Trik pengecatan dinding memakai sapu jerami ini akan membuat dinding yang nampak layaknya wallpaper dinding tembok.
Pakai Spons untuk membuat ilusi batu bata ekspos
Kawan bisa membuat batu bata ekspos pada tembok tanpa harus merusak tembok dan membangunnya ulang. Alat yang dipakai untuk pengecatan dinding ini yaitu spons persegi panjang. Tentukan lebar dan panjang spons, lalu buatlah sesuai dengan luas tembok yang akan dicat.
Pilih warna cat tembok yang mirip warna batu bata. Masukkan salah satu sisi spons ke cat dan tempelkan di dinding. Kerjakan dengan intuisi|teliti} dan tenang agar motif batu bata eksposnya terlihat realistis. Dengan memakai trik pengecatan dinding ini, tamu yang baru pertama kali melihat ke dinding ruangan akan mengira kalau tembokmu benar-benar menggunakan batu bata ekspos.
Cetak bintang menggunakan kertas
Cara mengecat dinding satu ini bisa dibilang paling hemat. Tak hanya memakai cat, anda cuma memerlukan kertas dan kuas mini. Diawali dengan teknik pengecatan dinding ini dengan menggambar corak bintang yang teman tentukan di kertas. Potong kertas bagian dalam jadi membentuk cetakan berbentuk bintang umpamanya.
Lekatkan kertas cetakan menggunakan perekat yang bisa dilepas pada tembok. Cat tembok di bagian kertas yang berlubang dengan hati hati. Agar teknik pengecatan tembok ini mendapatkan corak yang memiliki nilai estetik, kira kirakan motif bintang tersebut dengan perkiraan yang kurang lebih sama satu sama lainnya.
Mozaik warna ombre menggunakan selotip
Ragam trik pengecatan tembok memang beragam. Salah satunya dengan memanfaatkan selotip. Pemakaian selotip dapat membantu anda mendapatkan motif mozaik yang rapi pada tembok. Untuk mengawali trik mengecat tembok ini, siapkan selotip dan beberapa cat tembok memiliki warna selaras. Lekatkan selotip menjadi pola mozaik yang sobat inginkan. Lalu, aplikasikan bagian-bagian dinding yang sudah dipisahkan dengan selotip.
Tunggu cat hingga mengering. Setelah itu, lepas selotip perlahan. Jreng jreng jreng..! Sobat pasti terkejut melihat tembok mozaik ombre karya sendiri. Kawan dapat berkreasi melakukan teknik mengecat tembok ini dengan pemilihan warna atau mozaik lainnya. Hati hati Jangan sampai sobat mengecat hingga keluar dari area tembok, ya.
Desain Rumah Sederhana Type 56
Teknik mengecat ruangan dua warna dalam 6 langkah mudah
Teman akan memerlukan:
Seluruh kesiapan yang Kawan perlukan untuk pengecatan tembok berbagai warna
• Cat untuk masing masing warna
• Rol cat busa
• Nampan cat
• Meteran
• Pensil
• Gulungan tali
• Kapur
• Pita penutup
• Kuas cat
• Gunting
Pertama: Mulai dengan pengukuran
Gunakan titik di mana Anda pengin dinding dua warna Anda ketemu
Mulanya, Sobat kudu menandai di mana titik temu yang Anda maksud untuk dua warna yang Kamu pilih di tembok Kamu. Dengan meteran dan pensil, beri tanda tingginya dengan jarak yang sama di seluruh dinding.
Langkah 2: Pakailah warna yang lebih muda
Dasari warna yang lebih muda ke tembok terlebih dahulu. Gunakan rol cat Kamu, cat warna yang lebih muda di setengah dinding yang Sobat inginkan, dan cat agak lebih ke arah titik temu yang Kamu mau. Tunggu cat sampai kering.
Langkah 3: Tandai memakai kapur
Tandai ulang garis di mana dua warna Kamu akan dibagi dengan kapur dan tali. Pakai kapur untuk menutupi seluruh sisi tali. Tarik tali sepanjang tembok, gabungkan titik-titik yang sudah Kamu tandai menggunakan pensil. Lekatkan dengan ujung tali dengan pita penutup. Cek apakah talinya telah lurus, kemudian sentak talinya sehingga meninggalkan garis kapur di sepanjang dinding.
Keempat: Tutup menggunakan Selotip
Tempelkan pita penutup di sepanjang garis kapur saat cat sudah kering. Tentukan cat dengan warna pertama sudah benar-benar kering. Kemudian tempelkan pita penutup sepanjang garis kapur.
Langkah 5: Gunakan warna yang lebih gelap
Gunakan rol cat Kamu, cat warna yang lebih gelap di setengah bagian tembok kedua. Pakai kuas cat untuk memastikan Kawan pengecatan pada bagian ujung-ujung pita penutup.
Langkah 6: Buka Selotip penutup
Lepaskan pita penutup untuk menampilkan hasil akhir tembok dua warna Anda
Saat cat masih basah, copot pita penutup untuk melihat hasil akhir desain tembok dua warna Teman.
Nah itulah 5 Teknik Mengecat Tembok yang Bisa Kamu Coba Demi Ruangan. Semoga bisa memotivasi kamu untuk mengecat hunian anda.