8 Teknik Mengecat Tembok yang Bisa Kamu Coba Demi Ruangan
Pengecatan adalah trik tergampang untuk mendapatkan tampilan ciamik tanpa perlu merogoh biaya mehong. Ruangan akan terkesan berantakan dan tidak terlihat indah jika tembok tidak diwarnai atau aksesoris apa pun. Bukan cuma karena seni ruangan, kehadiran cat tembok, apalagi cat waterproof, menambah kekuatan untuk menghindari kelapukan atau kebocoran pada dinding. Oleh karena itu, dinding di dalam sebuah ruangan kudu diberi cat. Warna yang digunakan pun kudu menyesuaikan tema ruangan. 8 Teknik Mengecat Tembok yang Bisa Kamu Coba Demi Ruangan
Tidak cuma menggoreskan polesan warna polos pada dinding, ada cara mengecat tembok lain yang dapat sobat lakukan agar memperoleh hasil yang unik. Teknik pengecatan tembok ini dapat dilakukan sendiri atau bersama teman-temanmu. Nah, berikut ini adalah banyak cara pengecatan dinding yang beda yang dapat kamu lakukan. Pokoknya, hasilnya bakal amazing!
Pakai roller cat tembok yang dilengkapi motif
Tembok dengan warna cat rumah polos dapat kamu rubah menjadi bermotif, lho. Teknik pengecatan tembok ini dengan menggunakan roller cat bermotif. Pilih area tembok yang ingin sobat cat. Pastikan kalau lantai dan peralatan di samping tembok sudah anda lindungi memakai kain atau koran.
Penting, teknik pengecatan tembok jenis ini tidak sama dari cara pada umumnya. Jika kamu seringnya melakukan pengecatan tembok dengan arah yang asal-asalan dari awal sampai selesai, teman wajib mengecat dengan arah yang searah dari awal sampai akhir.
Cara Pemasangan Kerikil Sikat Pada Garasi
Mulailah untuk mengecatnya secara simetris. Kalau sobat mengawali cara mengecat tembok dari arah atas ke bawah, lakukanlah cara itu sampai akhir. Alasannya adalah supaya corak pada tembok tetap teratur.
Sapu jerami untuk beri garis
Nggak cuma bercorak cantik, anda bisa membuat tembok yang mempunyai motif tanpa kudu mengecatnya ulang. Untuk mengerjakan trik mengecat tembok ini, teman cuma memerlukan sapu jerami. Awali dengan trik mengecat tembok menggunakan cat polos terlebih dahulu menggunakan warna yang teman pilih sampai beberapa lapis. Pada lapis terakhir, diamkan beberapa saat dan jangan terlalu lama supaya cat masih basah.
Dilanjutkan, gunakan bagian bawah sapu jerami dan pegang dengan kedua tanganmu sampai tipis. Tempelkan pucuk bawah sapu jerami ke dinding yang masih agak basah. Tarik jerami dari atas ke bawah sampai timbul bekas garis lurus.
Lakukan trik pengecatan dinding itu sampai akhir. Garis yang terbentuk tidak perlu lurus. Cara pengecatan dinding menggunakan sapu jerami ini akan membuat dinding yang nampak seperti wallpaper dinding tembok.
Pakai Spons untuk membuat ilusi batu bata ekspos
Anda dapat membuat batu bata ekspos pada dinding tanpa kudu menjebol dinding dan membangunnya ulang. Alat yang dipakai untuk pengecatan tembok ini yaitu spons berbentuk persegi. Ukur lebar dan panjang spons, lalu sesuaikan dengan luas tembok yang akan diberi motif.
Pilih warna cat tembok yang mirip warna batu bata. Masukkan permukaan spons ke dalam cat dan tempelkan di dinding. Lakukan dengan intuisi|teliti} dan tenang agar motif batu bata eksposnya seperti realistis. Dengan teknik pengecatan dinding ini, tamu yang berkunjung ke dinding ruangan akan menyangka bahwa tembokmu benar-benar menggunakan batu bata ekspos.
Motif bintang memakai kertas
Teknik mengecat tembok satu ini bisa dianggap paling hemat. Tak hanya memakai cat, teman hanya membutuhkan kertas dan kuas kecil. Diawali dengan cara pengecatan tembok ini dengan membuat motif bintang yang kamu pilih di kertas. Potong kertas bagian dalam sehingga terbentuk cetakan berbentuk bintang sebagai contoh.
Lekatkan kertas cetakan tadi menggunakan perekat yang dapat dipindah pada dinding. Pengecatan dinding pada bagian kertas yang berlubang dengan rapi. Agar cara pengecatan dinding ini menghasilkan motif yang enak dipandang mata, bikin corak bintang itu dengan perkiraan yang selaras satu sama lainnya.
Mozaik warna ombre menggunakan selotip
Ragam cara mengecat tembok memang bermacam macam. Diantaranya dengan memakai selotip. Pemakaian selotip dapat membantu sobat mendapatkan motif mozaik yang cantik pada tembok. Untuk mengawali cara mengecat dinding ini, sediakan selotip dan beberapa cat tembok berwarna selaras. Tempelkan selotip membentuk pola mozaik yang anda ingin buat. Kemudian, cat bagian-bagian dinding yang sudah dibuat dengan selotip.
Tunggu cat sampai mengering. Sesudah itu, lepas selotip dengan hati hati. Jreng jreng jreng..! Jadilah tembok mozaik ombre karya sendiri. Teman bisa menciptakan rancangan melakukan cara mengecat tembok ini dengan pemilihan warna atau mozaik yang lain. Jangan sampai sobat mengecat hingga keluar dari area tembok, ya.
Desain Rumah Sederhana Type 56
Teknik mengecat tembok dua warna dalam 6 langkah mudah
Kamu akan memerlukan:
Seluruh alat yang Kamu butuhkan untuk pengecatan dinding dua warna
• Cat untuk masing masing warna
• Rol cat busa
• Nampan cat
• Meteran
• Pensil
• Gulungan tali
• Kapur
• Pita penutup
• Kuas cat
• Gunting
Pertama: Lakukan pengukuran
Tandai titik pada posisi Kamu pengin dinding dua warna Teman ketemu
Mulanya, Kamu kudu menentukan pada titik pertemuan yang Teman inginkan untuk dua warna yang Teman tentukan di dinding Kamu. Dengan meteran dan pensil, tandai tingginya dengan jarak yang selaras di seluruh dinding.
Langkah 2: Gunakan warna yang lebih muda
Gunakan warna yang lebih muda ke dinding terlebih dahulu. Gunakan rol cat Kawan, cat warna yang lebih terang di setengah tembok yang Anda inginkan, dan cat agak lebih ke arah titik temu yang Sobat mau. Tunggu cat sampai kering.
Ketiga: Tandai dengan kapur
Tandai ulang garis pada dua warna Kamu akan dibagi menggunakan kapur dan tali. Pakai kapur untuk menutupi semua sisi tali. Tarik tali sepanjang tembok, gabungkan titik-titik yang telah Kawan tandai memakai pensil. Lekatkan dengan ujung tali dengan pita penutup. Cek apakah talinya sudah lurus, kemudian sentak talinya sehingga meninggalkan garis kapur di sepanjang dinding.
Keempat: Tutup memakai Selotip
Tempelkan pita penutup pada sepanjang garis kapur saat cat telah kering. Tentukan cat dengan warna pertama sudah benar-benar kering. Kemudian tempelkan pita penutup sepanjang garis kapur.
Langkah 5: Aplikasikan warna yang lebih tua
Pakai rol cat Anda, cat warna yang lebih gelap di setengah bagian tembok kedua. Gunakan kuas cat untuk memastikan Sobat pengecatan pada bagian ujung-ujung pita penutup.
Langkah 6: Buka Selotip penutup
Lepaskan pita penutup untuk menampakkan hasil akhir dinding dua warna Kawan
Saat cat masih basah, copot pita penutup untuk melihat hasil akhir desain tembok dua warna Sobat.
Nah itulah 8 Teknik Mengecat Tembok yang Bisa Kamu Coba Demi Ruangan. Semoga dapat memotivasi kamu untuk pengecatan hunian anda.