Harga Solar Cell Untuk Rumah Tangga
Kita tahu bukan,jika membayar Listrik kian mahal. Terlebih dengan semakin banyak keperluan listrik yang semakin banyak, diimbangi biaya listrik yang kian melambung, Panel Surya cukup pantas untuk dibicarakan. Harga Solar Cell Untuk Rumah Tangga
Pelanggan tegangan tinggi (I-4) Industri besar dengan daya 30 MVA atau lebih dibebani biaya Rp. 997/kWh;

Untuk pelanggan tegangan menengah (B-3) pelaku bisnis besar dengan daya di atas 200 kVA atau P2 Kantor Pemerintah dengan daya di atas 200 kVA wajib membayar tarif mencapai Rp. 1.115/kWh.
Untuk pelanggan dengan tegangan rendah yaitu R-1 rumah tangga kecil harus membayar harga Rp 1.467/kWh dengan tegangan 1300 VA. Begitu juga rumah tangga kecil dengan daya 2200 VA, R-1 rumah tangga menengah dengan tegangan mencapai 3.500 - 5.500 VA. Rumah tangga besar dengan daya 6.600 VA atau lebih, B-2 Bisnis menengah dengan daya antara 6.600 VA s.d. 200 kVA, P-1 Kantor pemerintah dengan tegangan 6.600 VA sampai dengan 200 kVA dan penerangan jalan .
Dari Bahan Bekas, Rumah Botol Ridwan Kamil Hemat Energi
Sedangkan pelanggan Layanan Khusus dikenakan tarif Rp 1.645/kWh
Related
Sedangkan umumnya yang dipakai di rumah tangga adalah 900 VA (R-1/900 VA-RTM) dipatok tarif tidak kurang dari Rp 1.352/kWh (belum dihitung tarif adjustment).
Ok Mari kita berhitung kebutuhan Listrik melihat dengan tarif yang ada di rumahmu
Nah sebelum itu kita catat terlebih dahulu peralatan listrik yang biasa digunakan setiap hari.
TV 100 watt
5 lampu LED, dengan daya 10 watt.
Kulkas 200 watt
Komputer 250 watt.
Contohnya dapat ditambahkan sendiri. Jika lebih banyak, tentu tarifnya nambah ya.
Cara penghitungannya dapat dipakai cara seperti ini.
Tentukan tegangan Peralatan Elektronik yang digunakan dengan cara hitung
Daya = Watt x waktu pemakaian (dalam kWh)
Sedangkan untuk menghitung tarif kita dapat memakai cara hitung
Biaya = kWh x tarif listrik (Rp1.352)
Televisi digital 100 watt menghabiskan tegangan 100 watt x 8 jam = 800 watt : 1000 = 0,8 kWh membutuhkan tarif mencapai 0,8 kWh x Rp1.352 = Rp1.081,6
5 lampu LED 10 watt akan menghabiskan tegangan 50 watt x 8 = 400 watt : 1.000 = 0,4 kWh jadi tarif yang dihabiskan lampu 0,4 kWh x Rp1.352 = Rp540,8
Kulkas 200 watt menyedot tegangan sekitar 200 watt x 8 = 1.600 watt : 1.000 = 1,6 kWh tarif yang perlu dilunasi tiap hari 1,6 kWh x Rp1.352 = Rp2.163,2
Personal computer (PC) 250 watt bis menghabiskan tegangan kurang lebih 250 watt x 8 = 2.000 watt : 1.000 = 2 kWh Jadi tarif yang perlu dibayar tiap hari adalah 2 kWh x Rp1.352 = Rp2.704
Keseluruhan biaya yang digunakan setiap hari untuk memenuhi 4 macam alat pokok di atas mencapai Rp.6.489,6. untuk pemakaian 8 jam tanpa berhenti. Kesimpulannya untuk biaya listrik bulanan mencapai, Dipukul rata 1 bulan 30 hari maka dalam satu bulan biaya yang kudu dlunasi yaitu Rp.194,688. Jadinya tarif itu dapat bertambah jika peralatan yang dipakai juga bertambah seperti rice cooker dan lain sebagainya yang tidak dimasukkan dalam urutan penghitungan.
Harus ngerti sob, diantara banyaknya sebab biaya listrik naik juga antara lain yaitu tidak melepaskan charger masih tertancap di stop kontak. Charger akan tetap menguras tegangan karena tetap bekerja.
Apalagi kalau ditambah pemakaian alat alat lain yang memiliki tegangan sama atau lebih tinggi contohnya.
Pompa air (±280 watt)
Setrika (±300 watt)
Mesin cuci (±350 watt)
Tentu tarif yang kudu anda keluarkan akan lebih mahal bukan?
Umumnya mengamati regulasi dan kebijakan yang dibuat pemerintah kayaknya tarif listrik akan merangkak naik lagi.
Kepengin bayar listrik tidak ada biaya Admin? Silahkan baca :
Lebih Murah, Begini Bayar Listrik Tanpa biaya Admin
Jika tarif listrik merangkak terus naik, trus gimana solusinya? Teman bisa mulai memikirkan investasi yang dapat digunakan untuk ke depan. Seperti dengan menghasilkan pasokan listrik mandiri di rumah menggunakan sell surya.
Penggunaan solar cell bisa membantu penghematan yang cukup signifikan. Sell Surya ini sering dikenal dengan panel surya. Jika dulu memang membutuhkan lahan yang luas untuk instalasi solar cell. Namun kemajuan teknologi memungkinkan lahan yang tidak terlalu luas guna pemasangan solar cell.
Untuk pemasangan sell surya saat ini seenggaknya cukup membutuhkan 10 meter persegi. Dan bisa ditempelkan di atas atap rumah. Hal ini berarti hanya membutuhkan ruang dengan luas 10m2 sangat minimalis. Pasti sangat efisien dan terjangkau untuk ukuran yang dibutuhkan.
Baca Juga:
6 Hiasan Dinding Kamar / Kelas / Ruang Tamu Keren
Nah setelah bisa dijangkau untuk luas yang diperlukan. Sekarang kita cari tahu harga panel surya (sell surya). Harga yang dibeberkan salah satu pembuat solar cell untuk lima paket panel dengan volume 160 cm x 110 cm x 3,5 cm dihargai Rp.26 juta dan diantaranya di dalamnya yaitu aki untuk penyimpanan daya yang sudah dibuat oleh solar cell. Jadi estimasinya untuk satu paket sell surya adalah berkisar pada angka Rp.5.200.000,00. Tetapi kudu digarisbawahi bahwa harga solar cell bervariasi melihat banyaknya panel dan peralatan yang diperlukan dengan estimasi harga sekitar Rp.3-7 jutaan per panel.
Dengan harga segitu, lantas berapakah kita bisa berhemat? Mari kita hitung.
Satu panel dengan ukuran 1/2 meter persegi bisa menghasilkan paling tidak 80 watt peak (WP). Untuk cara mengetahui watt peak ini bisa menghasilkan berapa tegangan adalah tergantung pada cahaya matahari. Misalkan cahaya matahari paling maksimal hanya 4 jam sekitar jam 10.00 - 14.00 maka akan membuat listrik 320 watt yaitu 80 wp x 4 jam. Jika satu panel dengan ukuran 1/2 meter saja. Tentu dengan panel lebih besar akan membuat WP yang lebih besar juga.
Nah untuk 320 watt ini bisa dipakai untuk 5 lampu berukuran 10 watt dinyalakan nonstop dalam waktu 6.4 jam. Cara menghitungnya adalah 5 lampu x 10 watt = 50 watt. Total watt yang ada yaitu 320 watt : 50 watt hasilnya yaitu 6.4 jam atau 6 jam lebih 24 menit.
Kalau memakai 2 panel maka akan menghasilkan 640 watt. Jadi dapat menyetel 5 lampu 10 watt tidak kurang dari 12 jam 48 menit. Fakta ini memperlihatkan sangat cukup kalau hanya untuk keperluan lampu saja.
Jadi semakin banyak panel dipasang maka bertambah bertambah juga daya yang diproduksi. Bertambah banyak daya dihasilkan tambah murah pula tagihan listrik kamu.
Jika kamu memakai 2 panel saja maka akan ada penghematan Rp.865,28 (Delapan ratus enampuluh lima rupiah) setiap hari jika tarif kWh anda yaitu Rp.Rp1.352. Cara menghitungya seperti apa? Dengan perkalian 640 Wh (0,64 kWh) x Rp1.352 per kWh. hasilnya ketemu angka Rp.865,28. Jadi dalam 1 bulan akan ada penghematan Rp.865,28 x 30 hari ketemu Rp.25.958,4. Jika 1 tahun maka akan ketemu Rp.311.500,8. Sangat membantu keuangan bukan?, kalau penggunaan 2 panel bisa menghemat 300 ribuan setahun. Ingat, tambah banyak panel terpasang tentu investasi ini akan lebih baik. Dan bertambah banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan.
Menurut penelitian yang dikerjakan Bisnis.com, dapat menghemat tagihan listrik sampai 35%. Jika tarif langganan listrik anda satu bulan misalkan 1juta maka jika bisa penghematan listrik minimal 15% saja maka anda bisa menabung Rp.150.000,00 setiap bulannya. Kalau penghematan yang terjadi mencapai 35% maka kamu telah dapat berhemat Rp.350.000,00 tiap bulan. Pastinya angka yang sangat fantastis bukan?
Meskipun penggunaan panel surya masih belum banyak tetapi tidak berarti mungkin sebentar lagi setelah kamu membaca tulisan ini akan mulai banyak rumah yang menginstalasi solar cell.
Belum ramainya intalasi panel matahari bisa diakibatkan tarif pemasang yang masih cukup tinggi. Tapi jika menurut anda listrik merupakan hal yang istimewa dan anda dapat menghemat cukup banyak uang jadi tidak perlu ragu untuk pemasangan solar cell ini.
Seorang Dewan Energi Nasional (DEN), Rinaldy Dalimi mengungkapkan keinginannya jika perusahaan solar cell kian meningkat di Indonesia. Jika banyak pemasangan, pastinya akan menjadikan harga sell matahari akan kian terjangkau. Kalau mungkin solar cell diminati di lokasi yang terkucil dan tidak terpengaruh listrik maka sekarang tidak wajib menunggu menjadi terkucilkan, mengingat keuntungan yang dapat didapatkan.
Rinaldy juga menyarankan perkantoran, jalan raya dan rumah mewah untuk menggunakan sell matahari pada atapnya. Rumah yang menggunakan sell matahari yang terpasang di atap, selain terkesan modern juga dapat digunakan untuk penghematan biaya listrik.
Keuntungan lain dari solar cell adalah ramah lingkungan, menghambat pemanasan dunia. Dan juga anda ikut membantu pemerintah untuk pemerataan pasokan listrik di daerah yang masih kurang dengan aliran listrik.

Maraknya permintaan sell surya ini juga membuat gairah tersendiri untuk perusahaan yang bergerak di bidang ini diantaranya adalah instalasi panel matahari secara gratis.
Lalu, berapa biaya yang wajib dibayarkan?
Penggunaan sell surya yang sering dikerjakan adalah dengan kombinasi dengan listrik PLN. Karena kapasitas yang dihasilkan sell surya pada atap rumah umumnya hanya sampai 1.000 WP saja. Jika rumah tersebut biasa memakai 1.500 watt maka perlu dikombinasikan dengan pasokan listrik dari PLN.
Jadi seringnya solar cell ini dipakai untuk mencukupi keperluan listrik untuk lampu saja.
Sedangkan penempatan panel surya juga tidak memerlukan lokasi khusus dengan berbagai syarat yang rumit. Hanya kena sinar matahari saja dan ngga ditutui oleh pohon atau gedung yang tinggi, sebab bisa mempengaruhi penerimaan sinar matahari.
Tentunya mantap sekali bukan, sell surya ini?. Semoga bisa menjadi solusi penghematan listrik di rumah kamu. Harga Solar Cell Untuk Rumah Tangga