Tips Hemat 2021 Solar Cell Atap Rumah
Kita tahu bukan,kalau tarif Listrik semakin menanjak. Terlebih dengan semakin banyak yang memasang listrik yang kian meningkat, diimbangi tarif listrik yang kian mahal, Solar Cell memang cukup pantas untuk dibicarakan. Tips Hemat 2021 Solar Cell Atap Rumah
Pelanggan tegangan tinggi (I-4) Industri besar dengan daya 30 MVA atau lebih terkena tarif Rp. 997/kWh;

Untuk pelanggan tegangan menengah (B-3) pelaku bisnis besar dengan daya di atas 200 kVA dan P2 Kantor Pemerintah dengan tegangan di atas 200 kVA dikenakan tarif tidak kurang dari Rp. 1.115/kWh.
Pelanggan dengan tegangan rendah merupakan R-1 rumah tangga kecil dikenakan tarif Rp 1.467/kWh untuk tegangan 1300 VA. Begitu juga rumah tangga kecil dengan tegangan 2200 VA, R-1 rumah tangga menengah dengan daya mencapai 3.500 - 5.500 VA. Rumah tangga besar dengan tegangan 6.600 VA atau lebih, B-2 Bisnis menengah dengan daya antara 6.600 VA s.d. 200 kVA, P-1 Kantor pemerintah dengan tegangan 6.600 VA s.d. 200 kVA dan kebutuhan penerangan jalan umum.
Dari Bahan Bekas, Rumah Botol Ridwan Kamil Hemat Energi
Sedangkan pelanggan Layanan Khusus dikenakan tarif Rp 1.645/kWh
Pelanggan yang menggunakan listrik dengan daya 900 VA (R-1/900 VA-RTM) dikenakan biaya paling tidak Rp 1.352/kWh (belum dihitung biaya adjustment).
Ok Mari kita berhitung kebutuhan Listrik melihat dengan tarif dengan contoh berikut ini
Misalnya kita tulis peralatan listrik yang sering digunakan setiap hari.
TV 100 watt
5 lampu LED, dengan daya 10 watt.
Kulkas 200 watt
Komputer 250 watt.
Misalnya yang disebutkan. Kalau lebih banyak, tentu biayanya nambah ya.
Untuk penghitungannya dapat digunakan cara berikut ini.
Tentukan tegangan Peralatan Elektronik yang dipakai dengan rumus
Daya = Watt x waktu pemakaian (dalam kWh)
Sedangkan untuk mengetahui biaya kita bisa memakai cara hitung
Biaya = kWh x tarif listrik (Rp1.352)
Televisi digital 100 watt menghabiskan daya 100 watt x 8 jam = 800 watt : 1000 = 0,8 kWh membutuhkan biaya mencapai 0,8 kWh x Rp1.352 = Rp1.081,6
5 lampu LED 10 watt akan menghabiskan tegangan 50 watt x 8 = 400 watt : 1.000 = 0,4 kWh jadi biaya yang dihabiskan lampu 0,4 kWh x Rp1.352 = Rp540,8
Kulkas 200 watt menyedot daya sekitar 200 watt x 8 = 1.600 watt : 1.000 = 1,6 kWh biaya yang kudu dilunasi setiap hari 1,6 kWh x Rp1.352 = Rp2.163,2
Personal computer (PC) 250 watt bis menghabiskan tegangan kurang lebih 250 watt x 8 = 2.000 watt : 1.000 = 2 kWh Jadi biaya yang diperlukan tiap hari yaitu 2 kWh x Rp1.352 = Rp2.704
Total biaya yang digunakan setiap hari untuk memenuhi 4 jenis item pokok di atas berkisar Rp.6.489,6. guna pemakaian 8 jam nonstop. Kesimpulannya untuk biaya listrik bulanan kurang lebih, Diumpamakan 1 bulan 30 hari maka dalam satu bulan biaya yang kudu dlunasi adalah Rp.194,688. Jadinya tarif itu bisa bertambah kalau alat yang digunakan juga lebih banyak seperti rice cooker dan lain sebagainya yang tidak dimasukkan dalam urutan penghitungan.
Ternyata, salah satu alasan tarif listrik naik juga antara lain adalah membiarkan charger masih tercolok di stop kontak. Charger akan tetap menguras tegangan karena tetap memproses tegangan listrik.
Terlebih jika sering menggunakan peralatan lain yang memiliki daya lebih tinggi contohnya.
Pompa air (±280 watt)
Setrika (±300 watt)
Mesin cuci (±350 watt)
Tentu biaya yang wajib kamu bayarkan akan lebih tinggi bukan?
Isunya mengamati aturan dan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah memang pantasnya tarif listrik akan semakin membengkak.
Kepengin bayar listrik tanpa biaya Admin? Silahkan baca :
Lebih Murah, Begini Bayar Listrik Tanpa biaya Admin
Kalau biaya listrik semakin melambung, trus bagaimana cara mengatasinya? Anda bisa perlu mencari alternatif yang dapat dipakai untuk jangka panjang. Misalnya dengan membuat pasokan listrik sendiri di rumah menggunakan sell surya.
Penggunaan sell surya bisa membantu penghematan yang cukup signifikan. Sell Surya ini sering diketahui dengan panel surya. Kalau dulu masih memerlukan lahan yang luas untuk mencukupi instalasi sell surya. Namun perkembangan teknologi menciptakan lahan yang tidak terlalu luas guna pemasangan peralatan.
Tarif instalasi solar cell saat ini minimal cukup membutuhkan 5m x 2m. Dan bisa diaplikan di atas atap rumah. Hal ini berarti cukup membutuhkan ruang dengan luas 10m2 sangat minimalis. Tentu sangat mudah dan praktis untuk ukuran untuk pemasangan sell surya.
Baca Juga:
6 Hiasan Dinding Kamar / Kelas / Ruang Tamu Keren
Nah sesudah terjangkau untuk luas yang dibutuhkan. Saat ini kita lihat kisaran harga panel surya (solar cell). Harga yang ditawarkan salah satu produsen solar cell untuk lima paket panel dengan ukuran 160 cm x 110 cm x 3,5 cm dihargai Rp.26 juta dan termasuk di dalamnya yaitu aki untuk penyimpanan tegangan yang sudah dibuat oleh sell surya. Kesimpulannya estimasinya untuk satu paket sell surya yaitu diantara di angka Rp.5.200.000,00. Tetapi harus diingat bahwa harga solar cell bermacam macam melihat banyaknya panel dan peralatan yang dibutuhkan dengan estimasi harga antara Rp.3-7 jutaan per panel.
Dengan harga segitu, kira kira berapa kita dapat berhemat? Mari kita cari tahu.
Satu panel dengan ukuran 1/2 meter persegi dapat menghasilkan minimal 80 watt peak (WP). Untuk cara mengetahui watt peak ini dapat menghasilkan berapa daya adalah melihat pada cahaya matahari. Misalkan sinar matahari paling panas cuma 4 jam sekitar jam 10.00 - 14.00 maka akan membuat listrik 320 watt yakni 80 wp x 4 jam. Untuk satu panel berukuran 1/2 meter saja. Tentu dengan panel lebih luas akan menghasilkan WP yang lebih kuat tentunya.
Nah untuk 320 watt ini bisa digunakan bagi 5 lampu berukuran 10 watt terus menyala tak henti dalam waktu 6.4 jam. Langkah menghitungnya yaitu 5 lampu x 10 watt = 50 watt. Sedangkan Total watt yang ada adalah 320 watt : 50 watt hasilnya yaitu 6.4 jam atau 6 jam lebih 24 menit.
Kalau memakai 2 panel maka akan menghasilkan 640 watt. Jadi bisa menghidupkan 5 lampu 10 watt berkisar 12 jam 48 menit. Fakta ini memperlihatkan sangat cukup jika hanya untuk kebutuhan lampu saja.
Jadi bertambah banyak panel dinstalasi maka bertambah bertambah pula daya yang diproduksi. Semakin banyak tegangan dihasilkan tambah murah pula tagihan listrik anda.
Kalau anda menggunakan 2 panel saja tentunya akan ada penghematan Rp.865,28 (Delapan ratus enampuluh lima rupiah) tiap hari kalau tarif kWh kamu yaitu Rp.Rp1.352. Langkah menghitungya bagaimana? Dengan perkalian 640 Wh (0,64 kWh) x Rp1.352 tiap kWh. hasilnya ketemu angka Rp.865,28. Kesimpulannya dalam 1 bulan bisa melakukan penghematan Rp.865,28 x 30 hari hasilnya Rp.25.958,4. Jika 1 tahun maka akan ketemu Rp.311.500,8. Tentunya lumayan sekali bukan?, kalau pemakaian 2 panel bisa menghemat 300 ribuan setahun. Jadi, lebih banyak panel dipasang pastinya investasi ini akan lebih besar. Dan bertambah banyak keuntungan yang bisa anda dapatkan.
Dari hasil penelitian yang dilakukan Bisnis.com, dapat menghemat tarif listrik kurang lebih 35%. Kalau tarif langganan listrik kamu satu bulan mencapai 1juta jadi kalau dapat penghematan listrik paling tidak 15% saja maka kamu dapat menghemat Rp.150.000,00 per bulannya. Jika penghematan yang terjadi mencapai 35% maka anda telah bisa berhemat Rp.350.000,00 setiap bulan. Tentu angka yang sangat keren bukan?
Meskipun masih belum ramai dipakai sell matahari namun bukan tidak mungkin tidak lama lagi sesudah kamu membaca postingan ini akan mulai banyak tetangga anda yang menginstalasi sell surya.
Belum ramainya pemasangan panel surya tentu karena biaya pemasang yang masih cukup mahal. Tapi jika menurut anda listrik merupakan hal yang istimewa dan anda dapat penghematan cukup banyak uang jadi tidak perlu ragu untuk pemasangan solar cell ini.
Pakar dari Dewan Energi Nasional (DEN), Rinaldy Dalimi menyatakan keinginannya kalau developer panel matahari kian berkembang di Indonesia. Jika ramai permintaan pasar, pastinya akan membuat harga solar cell akan tambah terjangkau. Kalau mungkin sell matahari diminati pada daerah yang terkucil dan tidak tersentuh listrik maka sekarang ngga perlu menjadi hal seperti itu, mempertimbangkan banyaknya penghematan yang bisa dilakukan.
Rinaldy juga menyarankan perkantoran, jalan raya dan rumah mewah untuk pemakaian solar cell pada atapnya. Rumah dengan solar cell yang terpasang di atap, tak hanya terkesan modern juga dapat dipakai untuk penghematan tarif listrik.
Manfaat lain dari solar cell yaitu ramah lingkungan, menghambat pemanasan global. Dan juga kamu ikut menolong pemerintah agar tercapai pemerataan pasokan listrik pada daerah yang masih kurang dengan aliran listrik.

Maraknya permintaan solar cell ini juga membuat gairah tersendiri untuk perusahaan yang bergerak di bidang ini diantaranya adalah instalasi solar cell secara gratis.
Jadi, berapa tarif yang kudu dibayarkan?
Pemakaian sell surya yang umum dilakukan yaitu dengan kombinasi dengan listrik PLN. Sebab kapasitas yang bisa dicukupi sell surya di atap rumah biasanya hanya sampai 1.000 WP saja. Jika rumah tersebut biasa memakai 1.500 watt maka wajib dikombinasikan dengan pasokan listrik dari PLN.
Jadi seringnya sell surya ini dipakai untuk memenuhi keperluan listrik untuk lampu saja.
Untuk penempatan panel surya juga tidak membutuhkan lokasi khusus dengan berbagai syarat yang rumit. Hanya kena sinar matahari saja dan tidak ditutui oleh pohon atau gedung yang tinggi, karena bisa mengurangi penerimaan sinar matahari.
Nah bermanfaat sekali bukan, sell surya ini?. Semoga dapat menjadi solusi penghematan listrik di rumah kamu. Tips Hemat 2021 Solar Cell Atap Rumah