Ada Lahan Gratis untuk Bangun Hotel di Tanjung Lesung
Jakarta - Peluang investasi di sektor properti khususnya di kawasan-kawasan wisata menjadi pilihan bagi investor. Salah satunya di daerah pariwisata menyerupai di Tanjung Lesung, Pandegelang, Banten.
Pihak pengembang yaitu, PT Jababeka Tbk menyediakan 1.500 hektar lahan di daerah tersebut. Mereka siap menunjukkan insentif bagi investor yang mau membangun properti hotel yaitu lahan gratis.
Direktur Utama dan CEO Jababeka SD Darmono mengatakan, potensi investasi pariwisata di Tanjung Lesung masih sangat besar. Khususnya untuk pembangunan hotel villa, dan cottage. Saat ini setiap tahunnya jumlah wisatawan yang datang ke Tanjung Lesung gres mencapai 250.000 orang, yang didominasi oleh wisatawan domestik.
"Harga tanah mampu dari nol, hingga Rp 10 juta. Misalnya Ritz Carlton mau bilang saya mau bangkit 5 hektar. Saya kasih gratis, boleh alasannya yaitu Ritz Carlton sudah punya pasar. Kalau tanah gratis, tapi kalau tidak menunjukkan nilai tambah (untuk apa). Kaprikornus mampu bervariasi. Kita mampu berunding di sana," kata Darmono di program Explore Tanjung Lesung di Menara Batavia, Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta, Rabu (17/12/2014).
Saat ini, di Tanjung Lesung selain ada hotel, ada juga villa mewah lengkap dengan kolam renang langsung di daerah pariwisata ini dengan harga Rp 2 miliar. Ia mengatakan, harga ini jauh lebih murah dengan villa yang sama di Bali.
"Vila di Tanjung Lesung kurang lebih Rp 2 miliar, di Bali persis Rp 10 miliar, ada kolam renangnya sendiri itu persis Rp 10 miliar. Di Tanjung Lesung itu 20% (saja). Bisa dibayangkan 10 tahun kemudian itu berapa," tuturnya.
Ia menambahkan ke depan, daerah ini bakal dilengkapi landasan pesawat terbang untuk pesawat-pesawat kecil. Selain itu, untuk menarik lebih banyak lagi wisatawan, rencananya akan dibangun pelabuhan yang menggandeng PT Pelindo.
Darmono mengatakan dari total lahan yang dikelola Jababeka di Tanjung Lesung, gres hanya 20% lebih yang terpakai untuk hotel, cottage, villa dan lainnya.
"Sekarang ini Pak Setiawan (Dirut Banten West Java-anak usaha Jababeka) sudah bangkit 200 kamar yang umumnya hanya penuh dikala Sabtu dan Minggu," katanya.
Tanjung Lesung merupakan satu daerah wisata di Provinsi Banten, ujung sebelah barat Pulau Jawa yang sudah dikembangkan semenjak tahun 90-an. PT Jababeka mengelola 1.500 hektar lahan di Tanjung Lesung. Akses menuju Tanjung Lesung mampu ditempuh dengan dua cara, yakni jalur darat dengan jaarak 180 km, dan dengan menggunakan boat atau perahu
PT Jababeka Tbk merupakan pengembang daerah Tanjung Lesung, Pandeglang Banten. Kawasan ini disiapkan oleh pemerintah menjadi daerah ekonomi khusus sektor pariwisata.
Jababeka telah mengakuisisi PT. Banten West Java Tourism Development dan PT. Tanjung Lesung Leisure Industry yang mengelola daerah wisata pantai terpadu Tanjung Lesung Resort. Jababeka segera membangunnya menjadi Kota Baru salah satu tujuan wisatawan asing.
Tanjung Lesung menyajikan keindahan panorama alam yang sungguh menakjubkan. Pantai Tanjung Lesung merupakan adegan dari daerah barat Selat Sunda.
Kawasan ini merupakan salah satu jalur yang terlewati untuk kapal-kapal pesiar absurd di pelintasan Samudra Hindia menuju Australia, sehingga daerah Tanjung Lesung dapat dikembangkan menjadi daerah marina.