Cara Mempersiapkan Dana Untuk Membangun Rumah
Bagaimana cara mempersiapkan dana untuk membangun rumah ? Membangun rumah perlu biaya besar.
Jangankan membangun....
Sekedar renovasi rumah kita perlu biaya yang cukup besar. Terlebih apabila kita tidak cerdik dalam menghitung perkiraan dana.
Oleh karena itu:
Perlu mempersiapkan dana untuk membangun rumah jauh-jauh hari. Kita harus mampu merencanakannya dengan matang.
Baik merencanakan sisi keuangannya maupun hal teknis dalam pembangunannya.
Bahan-bahan bangunan senantiasa naik dari waktu ke waktu. Oleh karena itu biaya membangun rumahpun akan semakin besar.
Semakin lama menunda pembangunan rumah , semakin besar biaya yang harus disiapkan. Tetapi kalau membangun hari ini , dana belum ada.
Persiapan Untuk Membangun Rumah
Menabung emas.Emas merupakan logam mulia. Merupakan mata uang umat Islam. Kenapa harus emas?
Berbeda dengan mata uang lainnya , mata uang dirham maupun dinar tidak tergerus oleh inflasi. Untuk ketika ini , kita lebih mudah untuk menabung dalam bentuk emas.
Pegadaian mempunyai jadwal menabung (investasi) emas. Anda harus menabung dalam jumlah tertentu. Apabila sudah mencapai jumlah tertentu , Anda dapat menggunakannya untuk membeli emas yang juga disediakan di pegadaian.
Menabung emas dari ANTAM. Kita membelinya ke ANTAM. Setiap kali mempunyai uang , lebih baik membelanjakannya dalam bentuk emas.
Sehingga dalam 2 tahun ke depan , uang Anda akan bertambah. Bertambah karena kalau emas tersebut dijual kembali , harganya sudah mengalami kenaikan.
Menabung Di Bank
Sebagian besar masyarakat kita lebih senang menarik uang dari bank. Lebih baik kita mencar ilmu menabung. Menambah saldonya dari waktu ke waktu.
Kebiasaan menanbung dapat mengurangi sifat boros. Kebiasaan menabung dapa mengubah mindset Anda. Bahwa hanya sedikit kebutuhan yang kita perlukan.
Namun pikiran disibukan oleh aneka macam keinginan.
Menabung Untuk Tanah Kavling
Kredit kepemilikan rumah (KPR) mungkin relatif mahal. Perlu uang muka. Dan angsurannya lumayan berat.
Agar lebih ringan...
...cobalah membeli tanah kavling. Bisa secara tunai ataupun kredit. Atau dengan cara cash bertahap.
Dengan memiliki tanah , berarti kita sedang menabung. Meskipun tanah tersebut tidak diapa-apakan , pada waktu tertentu harganya akan melonjak.
Kita mampu menjualnya untuk membangun rumah impian.
Menabung Aset
Misalnya Anda punya dana sejumlah tertentu. Dibelikan rumah , belum mencukupi. Dijadikan dana biaya membangun rumah , tidak mungkin.
Nah ,
Lebih baik membeli aset. Apa contohnya? Kios di pasar.
Harga kios tidak terlalu mahal. Terlebih kios di pasar tradisional. Kios inilah yang Anda jadikan sebagai mesin uang.
Anda mampu membuka usaha...atau....menyewakannya.
Baca:
Tentang Investasi Tanah Kavling
Cara Investasi Rumah Kontrakan Untung Besar
Kerja Sama Dengan Orang Lain
Menabung juga mampu dengan bekerja sama lho. Saya berikan contoh. Anda punya uang 30 juta. Saudara Anda juga punya 30 juta.
Jika dikumpulkan menjadi 60 juta.
Uang 60 juta ini kita investasikan di bidang properti. Entah itu ruko , kontrakan , kos-kosan , tanah , ataupun kios.
Dalam jangka waktu tertentu , properti tersebut dijual. Tentunya dengan menjualnya Anda mendapatkan keuntungan yang lumayan.
Buatlah perjanjian di atas kertas dan bermaterai untuk menghindari sengketa di kemudian hari.
Baca: Menghitung Kemiringan Atap Rumah
Menghitung Biaya
Kalkulasikan estimasi biaya untuk:
- batu pondasi
- ceker ayam
- slop besi
- kayu
- bata
- semen
- pasir
- paku
- biaya tukang
Membeli Bahan Bangunan Bertahap
Ini yang penting. Belilah bahan-bahan bangunan secara bertahap. Ini termasuk cara efektif mempersiapkan dana untuk membangun rumah.
Ini contoh detailnya...
Target belanja: 3 tahun. Sisihkan uang gaji setiap bulan.
3 bulan pertama , uang tersebut dibelanjakan kerikil untuk pondasi. 3 bulan berikutnya dibelanjakan kerikil bata. 3 bulan selanjutnya membeli genteng , pasir , kayu...
Begitu seterusnya...
Apabila sudah terkumpul , fokuskan pengumpulan dana untuk biaya tukang.
Mempersiapkan Pikiran dan Hati
Ini juga sangat penting. Anda harus mempersiapkan pikiran dan hati. Maksudnya ialah ubah pikiran Anda biar percaya bahwa suatu hari Anda dapat membangun rumah impian tersebut.
Tubuh terus bekerja dan berupaya. Dan hati bertawakal tanpa henti.
Dengan begitu tumbuh keyakinan bahwa Yang Mahakuasa pasti akan membantu. Memudahkan tercapainya keinginan kita.
Membeli Doa Yang Tulus
Kita mampu “membeli” doa yang tulus. Yaitu dengan membantu orang yang benar-benar membutuhkan.
Mungkin uang 20.000 dianggap kecil oleh sebagian orang.
Namun uang 20.000 sangat berharga bagi orang yang sangat miskin. Bukankah banyak orang yang pendapatannya di bawah 20.000/hari.
Cobalah bersedekah hingga mampu menggoncangkan jiwa yang menerimanya. Dalam keadaan menyerupai itu , doa mereka tulus.
Dengan doa orang-orang lemah inilah keinginan kita akan sangat mudah terkabul.
Menabung Dengan Amal Ibadah
Kebaikan akan dibalas dengan kebaikan. Itu ialah hukum di alam semesta ini. Menanam sebutir biji , akan menghasilkan ratusan biji.
Maka ,
Cobalah menabung kebaikan sedikit demi sedikit. Yakni dengan berinfak ibadah. Dekatkan diri kepada Pemilik jagat raya ini.
Perbanyak sedekah , kebaikan , mengisi hati saudara kita dengan kebahagiaan.
Kosongkan hati dari iri , dengki , dendam , hasad , riya...
Percaya atau tidak , setiap kebaikan yang kita lakukan akan memudahkan kita menggapai cita-cita.
Yang Mahakuasa sangat mudah memberi rezeki kepada para hamba-Nya. Maka jadikan diri kita sebagai hamba-Nya.
Itulah beberapa cara mempersipakan dana untuk membangun rumah. Semoga dengan cara-cara di atas , impian kita mudah terlaksana.