Contoh Pemanfaatan Koridor di Rumah
Koridor atau yang biasa disebut juga dengan lorong merupakan ruangan yang mempunyai kegunaan sebagai daerah pergerakan atau peralihan antar-ruangan yang satu dengan ruangan yang lainnya di dalam rumah. Bentuk dari koridor ini biasanya yaitu memanjang.
Ukuran lebar ideal dari koridor ini yaitu minimal selebar 1,2 meter. Bila lebarnya kurang dari 1,2 meter, maka koridor tidak nyaman dipakai untuk papasan. Sementara lebar maksimal koridor idealnya yaitu 2,5 meter. Nah, bila lebarnya lebih dari 2,5 meter, maka biasanya ini tidak lagi disebut sebagai koridor melainkan ruang. Sedangkan untuk panjang koridor, minimalnya yaitu 2 kali dari lebar koridor.
Koridor atau lorong ini dapat dikreasikan menjadi daerah yang memiliki nilai tambah. Jadi, area ini bukan sekadar untuk lalu-lalang penghuni rumah. Koridor ini akan sia-sia bila tidak dimanfaatkan. Terlebih lagi bila pergerakan lalu-lalang penghuni minim sekali di dalam rumah.
Meskipun begitu, sebaiknya tidak memanfaatkan koridor dengan lebar di bawah 1,5 meter sebagai ruang. Kalaupun mau dimanfaatkan, cukup untuk meletakkan lemari atau dinding panel saja.
Sementara, bila luasannya lebih dari 1,5 meter, Sobat dapat memanfaatkannya untuk ruangan. Kenyamanan orang jalan merupakan prioritas. Oleh alasannya yaitu itu, alokasikan area dengan lebar 80 cm untuk jalan minimal 1 orang, sedangkan sisanya dapat dimanfaatkan untuk fungsi yang lainnya.
Nah, berikut ini beberapa pola yang biasanya dilakukan untuk pemanfaatan koridor di rumah.
1. Ruang Belajar Anak
2. Ruang Kerja
3. Dapur Lorong