Fakta Menarik Tentang Nyamuk
Nyamuk menyukai ruangan gelap karena spektrum warna-warna gelap amat menarik baginya sehingga orang yang memakai pakaian berwarna gelap lebih banyak dihampiri oleh nyamuk. Oleh karena itu, ciptakan suasana terperinci dan penggunaan warna-warna cerah pada furnitur dan ruangan di rumah untuk mengurangi populasi nyamuk di rumah.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah serangan nyamuk yaitu dengan menerapkan 3M, yaitu menguras, menutup, dan mengubur. Lakukan pengurasan kolam mandi setiap 1 ahad sekali, menutup semua kawasan penampungan air supaya nyamuk tidak bersarang, dan mengubur barang-barang bekas biar tak menjadi sarang nyamuk.
Nah, jikalau nyamuk sudah terlanjur masuk ke dalam rumah, maka biasanya yang biasa dilakukan yaitu membasminya dengan menggunakan obat nyamuk atau aerosol. Namun, cara ini kerap dianggap berbahaya alasannya yaitu terdapat kandungan zat kimia pada obat nyamuk semprot atau bakar. Baca: Tips Aman Menggunakan Obat Nyamuk.
Cara lain yang mampu dilakukan untuk membasmi nyamuk yaitu dengan memakai tanaman. Tanaman-tanaman pengusir nyamuk tersebut di antaranya yaitu geranium, lavender, rosemary, dan zodia. Penggunaan tanaman ini biar efektif harus dipakai dalam jumlah yang banyak dan diletakkan di lokasi-lokasi yang sering dilalui oleh nyamuk.
Berikut ini yaitu fakta-fakta menarik wacana nyamuk.
- Mempunyai seratus mata di kepalanya.
- Mempunyai 48 gigi di mulutnya.
- Mempunyai 3 sayap pada setiap sisinya.
- Mempunyai 3 jantung di perutnya yang dilengkapi dengan bagian-bagiannya.
- Mempunyai 6 pisau di belalainya dan masing-masing memiliki fungsi yang berlainan.
- Nyamuk betina dapat mengetahui dengan segera mangsanya dari jarak 35 m.
- Nyamuk mampu terbang sejauh radius 200 m.
- Nyamuk yang mengisap darah insan ialah nyamuk betina. Nyamuk jantan cuma memakan saripati tumbuhan.
- Berdasarkan penelitian, warna-warna dari yang paling disukai sampai yang paling tidak disukai nyamuk, yaitu hitam, merah, abu-abu, biru, krem, dan yang paling tidak disukai yaitu kuning.
Bila Anda melihat jentik nyamuk di bejana atau kolam penampungan, maka jangan dibuang ke got atau terusan pembuangan. Namun, buanglah ke tanah. Pasalnya, jentik tidak dapat hidup di tanah yang kering sehingga nyamuk akan mati.