Tips Membeli Rumah di Pinggiran Jakarta
Sekarang ini, membeli rumah di pinggiran Jakarta telah menjadi pilihan banyak orang. Alasan mereka membeli rumah di tempat penyangga yaitu harganya yang masih terjangkau dan sarana yang kian baik dari dan menuju Jakarta. Paling tidak, ada 4 area yang berada di sekitar Jakarta, yakni Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Keempat wilayah penyangga tersebut mempunyai karakteristiknya masing-masing. Oleh alasannya itu, kita harus merencanakan secara matang bakal tinggal di mana sebelum membuat keputusan untuk membeli rumah. Hal ini untuk menghindari uang yang terbuang sia-sia lantaran rumah yang dijadikan pilihan tidak sesuai dengan kebutuhan.
Nah, untuk menghindari kerugian menyerupai yang disebutkan di atas, berikut gosip wacana beberapa tips membeli rumah di pinggiran Jakarta yang layak untuk dipertimbangkan.
1. Menentukan Pilihan Lokasi Rumah
Tidak sedikit lokasi pinggiran Jakarta yang dapat kita jadikan sebuah pilihan bila ingin membeli rumah. Sebaiknya kita mempertimbangkan terlebih dahulu tempat mana yang cocok bagi kita sebelum menentukan pilihan. Pilihan lokasi ini akan berkaitan dengan lokasi kita bekerja, tempat tinggal orangtua, atau unsur lainnya menyerupai harga dan kelengkapan akomodasi yang tersedia. Bila lokasi tempat tinggal akrab dengan acara harian kita, maka hal ini akan memudahkan mobilitas kita. Selain itu, hal tersebut juga akan menghemat waktu dan biaya hidup.
2. Meneliti Kualitas Pengembang
Kita perlu memerhatikan pengembang dari perumahan yang akan dibeli dikala akan membeli suatu hunian. Dianjurkan untuk memilih pengembang besar yang sudah mempunyai nama terkenal. Namun, terkadang harga rumah dari pengembang besar dirasa terlampau tinggi. Hal ini membuat sebagian orang beralih untuk memilih pengembang kecil. Nah, kita perlu meneliti kualitas dari pengembang kecil dikala kita akan membeli rumah dari pengembang tersebut. Caranya yaitu dengan menelusuri proyek-proyek yang sudah dikerjakan oleh pengembang tersebut atau mendatangi lokasi perumahan yang ditawarkan pengembang secara langsung.
3. Memeriksa Harga Rumah
Jika kita sudah menjatuhkan pilihan tempat, maka kita jangan terburu-buru untuk membelinya. Sebaiknya periksa terlebih dahulu harga rumah di area yang kita kehendaki. Pengecekan harga ini dapat kita lakukan dengan cara mendatangi lokasi incaran secara pribadi dan membandingkan harga pada setiap perumahan. Akan tetapi, cara ini akan memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Cara praktis yang mampu dilakukan yaitu dengan mengunjungi situs properti di internet yang menyediakan daftar perumahan beserta harga dan lokasinya. Melalui situs tersebut, kita dapat memperoleh kisaran harga rumah di lokasi yang kita inginkan.
4. Mengecek Sarana Transportasi
Hal penting lainnya yang mesti kita lakukan yaitu mengecek sarana transportasi. Sebaiknya kita memilih hunian di pinggir Jakarta yang akrab dengan sarana transportasi Kereta Rel Listrik (KRL). Selain itu, periksa pula jadwal keberangkatan dan pastikan sesuai dengan keperluan kita. Pasalnya, layanan di beberapa jalur KRL, ada yang jadwalnya masih sedikit.
Seandainya lokasi hunian pilihan kita tidak dilintasi oleh KRL, maka pastikan terdapat moda transportasi umum lain yang tersedia menyerupai bus dan angkutan umum. Nah, bagi pengguna kendaraan pribadi, perlu dipertimbangkan juga kanal tol dan keadaan jalan untuk menuju ke lokasi hunian. Pasalnya, masih tidak sedikit kondisi jalan raya yang sempit dan rusak di beberapa lokasi pinggiran. Hal ini tentunya rentan akan kemacetan lalu-lintas.
5. Memerhatikan Fasilitas Pendukung
Kita harus mempertimbangkan akomodasi pendukung lain menyerupai rumah sakit, sekolah, pasar, dan lain sebagainya. Fasilitas-fasilitas ini telah tersedia di dalam perumahan bila kita membeli rumah dari pengembang besar. Tetapi, bila kita membeli rumah dari pengembang kecil, maka akomodasi pendukung yang dipakai akan bergantung pada akomodasi yang dipunyai oleh wilayah tersebut. Sebaiknya kita tidak mengambil rumah bila ternyata wilayah sekitar rumah tersebut belum mempunyai akomodasi yang lengkap. Pasalnya, hal ini akan berpotensi merepotkan kita.