Tips Memilih Lokasi Rumah yang Sehat dan Aman
dekat dan mudah serta sehat dan aman.
Kualitas air dan udara yaitu dua hal yang mampu mengindikasikan rumah tersebut sehat atau tidak. Seperti diketahui, ada beberapa lokasi perumahan yang awalnya berupa rawa-rawa atau sawah. Hal ini tentu akan memengaruhi kualitas air dan kekuatan fondasi tempat rumah berdiri. Ukuran rumah yang sehat juga diukur dari kualitas bangunan.
Untuk memastikan kondisi kesehatan dari suatu rumah, salah satu tipsnya yaitu dengan mencari isu sebanyak mungkin melalui teman, orang sekitar, atau beberapa warga yang telah menempati tempat tersebut.
Tips berikutnya yaitu dengan melihat ke lokasi pembangunan dan bagaimana cara pengembang membangun rumah yang akan dibeli. Survei ini bermanfaat untuk rujukan dan persiapan merencanakan pembenahan nantinya pada rumah yang akan dibeli.
Kunjungi lokasi pada dikala hari panas dan juga ketika hari sedang hujan. Pada dikala hujan Sobat akan mengetahui sistem drainase perumahan dan kekuatan genting dan atap menahan curah hujan.
Faktor lainnya yang perlu dipertimbangkan memilih lokasi yaitu keamanan dan kebersihan rumah dan perumahan. Masalah yang sering tidak terpikirkan pada awalnya yaitu problem sampah dan rawan pencurian. Selain itu, tata guna lahan merupakan salah satu hal yang jarang dikonfirmasikan ke pihak pengembang pada awal membeli rumah.
Tips untuk problem ini yaitu menanyakan kepada pengembang, apakah keamanan perumahan dikelola oleh pengembang atau penduduk sekitar? Di samping itu, cermati pula problem sampah, apakah dikelola oleh pengembang dengan baik atau malah pmeulung yang ke luar masuk kompleks?
Jangan lupa juga untuk menanyakan kepada pengembang, apakah lahan memang dialokasikan untuk perumahan dan apakah mungkin berubah? Mintalah surat resmi yang besar lengan berkuasa secara hukum.
Semakin banayk balasan postitif yang diterima, maka semakin tinggi rumah dan perumahan itu masuk ke dalam kriteria untuk dibeli. Semakin rinci daftarnya yaitu semakin baik. Hal ini akan memperkecil risiko Sobat untuk kecewa di hari ke depannya.