6 Cara Membuat Rumah Hemat Biaya
Permasalahan ekonomi yang mendera negeri kita menjadikan beragam problem bagi kehidupan keluarga, terutama biaya membangun rumah yang sepertinya meningkat dari hari ke hari. Harga barang bangunan pun sudah jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya, misalnya harga kerikil bata di Jawa Timur daerah aku tinggal sudah mencapai 575 per buahnya, semen satu sak mencapai 57 ribuan. Oke, artikel inspiratif ini coba memaparkan beberapa cara membuat rumah hemat biaya, sekaligus menjadi langkah alternatif yang efektif dalam menekan pengeluaran belanja bahan, serta ongkos tukang dan kuli.
Kebanyakan orang ketika ini keder bila berniatan membangun rumah sendiri, sebagian mereka malah merasa nyaman dan aman dengan membeli rumah jadi. Kemudian berburu rumah murah ataupun menyiapkan puluhan juta sebagai uang muka KPR. Sayangnya kalau kita tahu bagaimana trik membuat rumah yang hemat biaya, maka desain rumah, kualitas materi bangunan, dan lokasi mampu ditentukan sendiri. Di bawah ini beberapa langkah untuk membangun rumah minim biaya antara lain:
1. Pembangunan secara bertahap
Bagi kita yang memiliki anggaran terbatas ada baiknya menerapkan trik satu ini. Membangun rumah dapat dicicil mulai dari membuat pondasi terlebih dahulu. Setelah pondasi telah rampung, istirahat sekian waktu guna menabung untuk pendanaan pembangunan tembok dan atap. Setelah atap berdiri, bagian-bagian rumah lainnya akan mudah dipenuhi semisal kamar mandi, wc, lantai, dapur, teras, plafon dan sebagainya. Dengan langkah bertahap ini akan menghindarkan kita dari suku bunga kredit rumah yang umumnya jauh melebihi biaya membuat rumah sekaligus harga tanahnya.
2. Pintar memilih toko bangunan
Cobalah survei harga di beberapa toko bangunan yang berdiri di sekitar lokasi pembangunan. Ada kalanya di toko satu punya harga murah untuk beberapa materi bangunan, namun di daerah lain juga menunjukkan harga miring untuk bahan-bahan yang terlihat mahal di toko sebelumnya. Kaprikornus setiap materi bangunan harganya tidak sama antara toko satu dengan lainnya.
3. Trik mencari tukang dan kuli
Jangan hingga eksklusif deal dengan tukang atau kuli yang tinggal di perkotaan tanpa membandingkan tarif jasanya. Tarif mereka jauh lebih mahal dibandingkan yang hidup di luar sentra kota. Tanyakan pada sahabat atau kerabat yang sudah pernah memperkerjakan kuli sekaligus tukang.
4. Desain rumah minimalis
Tak perlu meminta arsitek atau lulusan teknik sipil untuk membuat desain rumah yang minimalis, namun bila gratisan tidak problem hehehe.. Browsing di intenet atau datang ke perpustakaan kota dapat menjadi sarana berguru yang cepat. Jika tidak mau ribet, tanya saja ke tukang yang akan dipekerjakan.
5. Atap rumah murah
Bagian atas rumah atau sering disebut atap dapat diakali sehingga tidak memerlukan biaya yang banyak. Salah satunya lewat pemilihan atap genteng dari asbes. Selain harga yang murah, pemasangan genteng jenis asbes tidak memerlukan susuk dan reng yang terlalu banyak.
6. Mencari pemborong
Cara terakhir ialah mencari pemborongan (borongan), bila kita tidak punya cukup waktu mengatur belanja dan segala macam terkait mendirikan rumah. Harga yang ditawarkan kontraktor pembangun rumah umumnya dapat ditawarkan, dan diturunkan sesuai kebutuhan yang diminta.
Itulah 6 cara menghemat kala membangun rumah, rencanakan aktivitas Anda sesuai kondisi keuangan!
Kebanyakan orang ketika ini keder bila berniatan membangun rumah sendiri, sebagian mereka malah merasa nyaman dan aman dengan membeli rumah jadi. Kemudian berburu rumah murah ataupun menyiapkan puluhan juta sebagai uang muka KPR. Sayangnya kalau kita tahu bagaimana trik membuat rumah yang hemat biaya, maka desain rumah, kualitas materi bangunan, dan lokasi mampu ditentukan sendiri. Di bawah ini beberapa langkah untuk membangun rumah minim biaya antara lain:
1. Pembangunan secara bertahap
Bagi kita yang memiliki anggaran terbatas ada baiknya menerapkan trik satu ini. Membangun rumah dapat dicicil mulai dari membuat pondasi terlebih dahulu. Setelah pondasi telah rampung, istirahat sekian waktu guna menabung untuk pendanaan pembangunan tembok dan atap. Setelah atap berdiri, bagian-bagian rumah lainnya akan mudah dipenuhi semisal kamar mandi, wc, lantai, dapur, teras, plafon dan sebagainya. Dengan langkah bertahap ini akan menghindarkan kita dari suku bunga kredit rumah yang umumnya jauh melebihi biaya membuat rumah sekaligus harga tanahnya.
2. Pintar memilih toko bangunan
Cobalah survei harga di beberapa toko bangunan yang berdiri di sekitar lokasi pembangunan. Ada kalanya di toko satu punya harga murah untuk beberapa materi bangunan, namun di daerah lain juga menunjukkan harga miring untuk bahan-bahan yang terlihat mahal di toko sebelumnya. Kaprikornus setiap materi bangunan harganya tidak sama antara toko satu dengan lainnya.
3. Trik mencari tukang dan kuli
Jangan hingga eksklusif deal dengan tukang atau kuli yang tinggal di perkotaan tanpa membandingkan tarif jasanya. Tarif mereka jauh lebih mahal dibandingkan yang hidup di luar sentra kota. Tanyakan pada sahabat atau kerabat yang sudah pernah memperkerjakan kuli sekaligus tukang.
4. Desain rumah minimalis
Tak perlu meminta arsitek atau lulusan teknik sipil untuk membuat desain rumah yang minimalis, namun bila gratisan tidak problem hehehe.. Browsing di intenet atau datang ke perpustakaan kota dapat menjadi sarana berguru yang cepat. Jika tidak mau ribet, tanya saja ke tukang yang akan dipekerjakan.
5. Atap rumah murah
Bagian atas rumah atau sering disebut atap dapat diakali sehingga tidak memerlukan biaya yang banyak. Salah satunya lewat pemilihan atap genteng dari asbes. Selain harga yang murah, pemasangan genteng jenis asbes tidak memerlukan susuk dan reng yang terlalu banyak.
6. Mencari pemborong
Cara terakhir ialah mencari pemborongan (borongan), bila kita tidak punya cukup waktu mengatur belanja dan segala macam terkait mendirikan rumah. Harga yang ditawarkan kontraktor pembangun rumah umumnya dapat ditawarkan, dan diturunkan sesuai kebutuhan yang diminta.
Itulah 6 cara menghemat kala membangun rumah, rencanakan aktivitas Anda sesuai kondisi keuangan!