Cara Membangun Rumah Sederhana Tahan Gempa
Kita yang tinggal di Indonesia tentu tahu bahwa ada garis pegunungan yang setiap dikala mampu menjadi penyebab terjadinya gempa. Maka cara membangun rumah sederhana tahan gempa harus diketahui dan dipraktekkan pribadi ketika proses konstruksi hunian biar seluruh anggota keluarga mampu mencicipi aman dan nyaman dari resiko gempa yang setiap dikala mampu terjadi.
Setelah gempa besar yang terjadi di Bantul beberapa waktu lalu membuat masyarakat bertanya-tanya bagaimanakah cara untuk membangun sebuah bangunan tahan gempa ? Maka setelah kami cari di internet ternyata ada teknik rekayasa yang dapat diterapkan untuk membangun struktur yang sangat berpengaruh ketika datang gempa yang kecil atau bahkan gempat berkekuatan besar sekalipun.
Menurut fakta di lapangan dari beberapa kejadian gempa menyebutkan bahwa konstruksi atau struktur bangunan yang paling berbahaya ketika terguncang gempa pandang ialah kerikil bata yang hanya ditumpuk ke atas atau blok beton. Jenis konstruksi mirip ini ketika datang gaya lateral dari gempa maka pucuk dinding akan runtuh begitu pula atapnya akan jatuh menimpa seluruh apa yang ada di dalam rumah termasuk para penghuninya.
Insinyur bangunan telah menciptakan desain bangunan yang dapat menahan gerakan ke arah samping tanggapan gempa sehingga dapat meminimalisir kerusakan pada struktur dan memperlihatkan waktu yang cukup dan kesempatan besar bagi penghuni rumah untuk segera keluar rumah dengan aman dan selamat.
Setiap bangunan pada dasarnya dirancang dan dibuat untuk menahan beban dari arah vertikal (atas) baik itu pondasi, dinding dan kerangka atap biar semua kelengkapan rumah dapat berdiri semisal pintu, jendela, kusen, genteng dan lainnya.
Sedangkan gempa bumi menciptakan beban lateral atau ke arah samping sehingga perlu struktur bangunan yang sedikit lebih rumit daripada struktur pada umumnya. Salah satu tips cara membuat struktur rumah sederhana tahan gempa ialah dengan membuat banyak ikatan yang meliputi tembok, lantai, kerangka atap dan lainnya ke pada kotak kaku yang dapat menahan ikatan itu secara tolong-menolong pada dikala struktur rumah diguncang gempa.
Salah satu teknik membangun rumah sederhana tahan gempa ialah struktur atau desain mengapung pada sistem alas bola dan alas silinder. Stuktur mirip ini akan mempunyai peredam kejut mirip yang ada pada sistem sasis mobil, sistem alas akan memungkinkan bangunan rumah tidak ikut gemetar ketika tanah gemetar (bergeser) tanggapan gempa dahsyat.
Ada juga cara membangun rumah sederhana yang tahan gempa dengan membuat semacam parit yang mengelilingi struktur bangunan atau menyerupai zona penyangga yang membuat setiap episode rumah tidak ikut berayun (gemetar) secara tolong-menolong ketika struktur bangunan diguncang gempa.
Sekilas tips cara membangun rumah sederhana tahan gempa yang dapat Anda pahami dan terus dikaji biar dapat segera aman terhadap musibah yang mengerikan ini.
Setelah gempa besar yang terjadi di Bantul beberapa waktu lalu membuat masyarakat bertanya-tanya bagaimanakah cara untuk membangun sebuah bangunan tahan gempa ? Maka setelah kami cari di internet ternyata ada teknik rekayasa yang dapat diterapkan untuk membangun struktur yang sangat berpengaruh ketika datang gempa yang kecil atau bahkan gempat berkekuatan besar sekalipun.
Menurut fakta di lapangan dari beberapa kejadian gempa menyebutkan bahwa konstruksi atau struktur bangunan yang paling berbahaya ketika terguncang gempa pandang ialah kerikil bata yang hanya ditumpuk ke atas atau blok beton. Jenis konstruksi mirip ini ketika datang gaya lateral dari gempa maka pucuk dinding akan runtuh begitu pula atapnya akan jatuh menimpa seluruh apa yang ada di dalam rumah termasuk para penghuninya.
Insinyur bangunan telah menciptakan desain bangunan yang dapat menahan gerakan ke arah samping tanggapan gempa sehingga dapat meminimalisir kerusakan pada struktur dan memperlihatkan waktu yang cukup dan kesempatan besar bagi penghuni rumah untuk segera keluar rumah dengan aman dan selamat.
Setiap bangunan pada dasarnya dirancang dan dibuat untuk menahan beban dari arah vertikal (atas) baik itu pondasi, dinding dan kerangka atap biar semua kelengkapan rumah dapat berdiri semisal pintu, jendela, kusen, genteng dan lainnya.
Sedangkan gempa bumi menciptakan beban lateral atau ke arah samping sehingga perlu struktur bangunan yang sedikit lebih rumit daripada struktur pada umumnya. Salah satu tips cara membuat struktur rumah sederhana tahan gempa ialah dengan membuat banyak ikatan yang meliputi tembok, lantai, kerangka atap dan lainnya ke pada kotak kaku yang dapat menahan ikatan itu secara tolong-menolong pada dikala struktur rumah diguncang gempa.
Salah satu teknik membangun rumah sederhana tahan gempa ialah struktur atau desain mengapung pada sistem alas bola dan alas silinder. Stuktur mirip ini akan mempunyai peredam kejut mirip yang ada pada sistem sasis mobil, sistem alas akan memungkinkan bangunan rumah tidak ikut gemetar ketika tanah gemetar (bergeser) tanggapan gempa dahsyat.
Ada juga cara membangun rumah sederhana yang tahan gempa dengan membuat semacam parit yang mengelilingi struktur bangunan atau menyerupai zona penyangga yang membuat setiap episode rumah tidak ikut berayun (gemetar) secara tolong-menolong ketika struktur bangunan diguncang gempa.
Sekilas tips cara membangun rumah sederhana tahan gempa yang dapat Anda pahami dan terus dikaji biar dapat segera aman terhadap musibah yang mengerikan ini.