Material-material Pembuat Partisi
Pada entri sebelumnya telah dibahas perihal fungsi-fungsi dari partisi. Nah, pada kali ini akan dibahas mengenai material-material pembuat partisi. Anda mampu menggunakan material pembatas temporer atau partisi yang mampu dipindahkan (movable partition), digeser (sliding partition) atau dilipat (folding partition).
Tipe material yang biasa digunakan untuk pembatas ruang semiprivate yaitu sebagai berikut.
Material Kaca
Pada jenis material beling ini terdapat tipe yang tempered atau laminated yang mampu diberi stiker sandblast, rayband atau beling frosted ice. Material ini dapat menggunakan frame atau bangkit sendiri (frameless), asalkan menggunakan beling dengan ketebalan minimum 10 mm untuk yang frameless.
Material Kain
Jenis material kain ini menggunakan sejenis screen atau tirai dari materi keluaran pabrik yang relatif ringan dan mempunyai beragam corak, warna, serta tekstur yang mampu dipilih dan diadaptasi dengan gaya ruangan. Biasanya untuk beling lebih banyak dikombinasikan dengan rangka aluminium dan cocok untuk rumah bertipe modern minimalis atau futuristik.
Material Kayu
Material yang satu ini menggunakan rangkaian kayu ukuran balok, kaso, atau reng yang disusun secara vertikal. Biasanya menggunakan finishing melamik atau pelitur dengan menonjolkan serat-serat kayunya. Susunannya juga dapat secara vertikal atau horizontal, yang penting dengan kerapatan dipasang sesuai dengan kebutuhan. Material lainnya yaitu metal frame atau rangka logam, baik stainless steel maupun aluminium. Tetapi, sebagai materi pengisi tengahnya dapat menggunakan kayu, fabrik lapis busa, kain, atau kaca.
Material Campuran
Untuk gaya tropis modern mampu menggunakan perpaduan kayu atau beling dengan rangka kayu. Sedangkan untuk klasik atau etnik, biasanya menggunakan kayu atau multipleks lapis teakwood yang dipadu dengan rangka besi yang diukir atau dibentuk melengkung dan menggunakan beling dengan motif sandblast maupun beling patri.