Tips Memilih Genteng Rumah Yang Murah Dan Sederhana
Tips memilih genteng rumah yang murah dan baik memperhatikan aspek kebutuhan pemilik rumah dari segi estetika keindahan dan anggaran dana yang direncanakan. Setiap jenis genteng memiliki kelebihan tersendiri, oleh alasannya ialah itu kita perlu mengetahui banyak sekali jenis genteng beserta keuntungan dan kelemahannya. Genteng rumah mampu dibaratkan sebagai mahkota kediaman sebuah keluarga, genteng yang terdesain apik dan rapih akan mencitrakan hunian yang mengagumkan dan nyaman.
Di pasaran tersedia genteng dengan bentuk dan desain yang beragam. Harganya yang bervariasi juga memudahkan kita dalam memilih jenis genteng sesuai dengan keperluan. Begitu pula kalau dilihat dari materi dasar pembuatan genteng, ada yang menggunakan pasir semen, tanah liat, campuran tanah liat dan material lainnya. Pembuatan genteng rumah yang sederhana dan murah sebaiknya memilih jenis genteng tanah liat, atau biasa disebut sebagai genteng kodok. Blog rumah share beberapa kelebihan dari genteng ini adalah:
1. Genteng tanah liat berkualitas tapi murah
Dibandingkan jenis genteng semen pasir, genteng tanah liat terbilang relatif lebih murah. Sangat sesuai untuk pendirian atap rumah yang menghemat biaya. Genteng tanah liat yang berkualitas dapat dilihat dari warna, tekstur, tidak ada retaknya, serta tahan terhadap tekanan beberapa genteng di atasnya.
Warna genteng tanah liat yang bagus yakni orange kemerah-merahan, alasannya ialah warna tersebut memperlihatkan genteng tersebut telah melalui proses pembakaran sampai benar-benar matang atau jadi. Warna genteng yang terlalu muda menerangkan proses pembakaran yang tidak sempurna. Selain lewat pengamatan warna genteng, Anda mampu mencicipi permukaan genteng. Bila masih garang berarti genteng itu kurang baik alasannya ialah dapat menyerap air lebih cepat. Pastikan permukaannya halus dan rata serta bebas dari retakan ataupun cuilan.
Cara mengetes genteng tanah liat yang baik ialah dengan eksklusif mengguyurnya dengan air. Bila ada rembesan air pada bab bawahnya, sebaiknya memilih genteng tanah liat di toko bangunan lainnya. Atau dengan mengketuk-ketuk genteng dengan tangan, kalau suaranya nyaring berarti genteng pada kualitas yang sangat baik dan kuat.
2. Genteng dengan bobot yang ringan
Keutamaan menggunakan genteng tanah liat ialah bobotnya yang tidak terlalu berat, sehingga memungkinkan bagi kita untuk menggunakan desain atap yang sederhana. Bila dana terbatas, sebaiknya memanfaatkan kayu bambu sebagai usuk dan reng. Kayu bambu harganya sangat murah dibandingkan kayu reng atau usuk dari jenis kayu bangunan lainnya. Namun pastikan materi bambu tersebut sudah direndam dalam lumpur selama 2-4 bulan semoga kokoh dan tidak gampang rapuh. Untuk mengatasi serangan rayap pada kayu-kayu atap, sebagian tukang merekomendasikan olesan pupuk urea yang dicairkan pada kayu bandar, usuk dan reng.
Kuat ketika diinjaki oleh tukang membuat genteng tanah liat akrab dengan tukang kayu pembuat atap rumah, pekerjaan pun semakin ringan dan gampang diselesaikan. Bahkan untuk pembuatan genteng sederhana, para tukang kayu mampu menyelesaikannya dalam waktu 1-3 hari saja. Sekian tips membuat rumah yang murah dan sederhana ini, selamat berkreasi dengan genteng tanah liat!!
Di pasaran tersedia genteng dengan bentuk dan desain yang beragam. Harganya yang bervariasi juga memudahkan kita dalam memilih jenis genteng sesuai dengan keperluan. Begitu pula kalau dilihat dari materi dasar pembuatan genteng, ada yang menggunakan pasir semen, tanah liat, campuran tanah liat dan material lainnya. Pembuatan genteng rumah yang sederhana dan murah sebaiknya memilih jenis genteng tanah liat, atau biasa disebut sebagai genteng kodok. Blog rumah share beberapa kelebihan dari genteng ini adalah:
1. Genteng tanah liat berkualitas tapi murah
Dibandingkan jenis genteng semen pasir, genteng tanah liat terbilang relatif lebih murah. Sangat sesuai untuk pendirian atap rumah yang menghemat biaya. Genteng tanah liat yang berkualitas dapat dilihat dari warna, tekstur, tidak ada retaknya, serta tahan terhadap tekanan beberapa genteng di atasnya.
Warna genteng tanah liat yang bagus yakni orange kemerah-merahan, alasannya ialah warna tersebut memperlihatkan genteng tersebut telah melalui proses pembakaran sampai benar-benar matang atau jadi. Warna genteng yang terlalu muda menerangkan proses pembakaran yang tidak sempurna. Selain lewat pengamatan warna genteng, Anda mampu mencicipi permukaan genteng. Bila masih garang berarti genteng itu kurang baik alasannya ialah dapat menyerap air lebih cepat. Pastikan permukaannya halus dan rata serta bebas dari retakan ataupun cuilan.
Cara mengetes genteng tanah liat yang baik ialah dengan eksklusif mengguyurnya dengan air. Bila ada rembesan air pada bab bawahnya, sebaiknya memilih genteng tanah liat di toko bangunan lainnya. Atau dengan mengketuk-ketuk genteng dengan tangan, kalau suaranya nyaring berarti genteng pada kualitas yang sangat baik dan kuat.
2. Genteng dengan bobot yang ringan
Keutamaan menggunakan genteng tanah liat ialah bobotnya yang tidak terlalu berat, sehingga memungkinkan bagi kita untuk menggunakan desain atap yang sederhana. Bila dana terbatas, sebaiknya memanfaatkan kayu bambu sebagai usuk dan reng. Kayu bambu harganya sangat murah dibandingkan kayu reng atau usuk dari jenis kayu bangunan lainnya. Namun pastikan materi bambu tersebut sudah direndam dalam lumpur selama 2-4 bulan semoga kokoh dan tidak gampang rapuh. Untuk mengatasi serangan rayap pada kayu-kayu atap, sebagian tukang merekomendasikan olesan pupuk urea yang dicairkan pada kayu bandar, usuk dan reng.
Kuat ketika diinjaki oleh tukang membuat genteng tanah liat akrab dengan tukang kayu pembuat atap rumah, pekerjaan pun semakin ringan dan gampang diselesaikan. Bahkan untuk pembuatan genteng sederhana, para tukang kayu mampu menyelesaikannya dalam waktu 1-3 hari saja. Sekian tips membuat rumah yang murah dan sederhana ini, selamat berkreasi dengan genteng tanah liat!!