Struktur Rangka Atap dan Fungsinya

Struktur Rangka Atap dan Fungsinya

- Rangka atap yakni suatu komponen penting yang ada dalam suatu bangunan. Rangka atap berfungsi sebagai penopang tekanan atap dan menyalurkan tekanan bangunan ke struktur lainnya yang ada di bawah nya. Struktur ini mungkin jarang kita lihat alasannya yakni tertutup genteng. Struktur ini sama penting nya dengan struktur-struktur lainnya yang ada pada bangunan untuk membangun bangunan yang berdiri kokoh.

Rangka atap juga mempunyai struktur-struktur yang ada didalam nya. Semua struktur-struktur di dalam rangka atap mempunyai fungsi nya masing-masing. Mungkin diantara kalian belum mengetahui struktur-struktur apa saja yang ada yang ada di dalam rangka atap. Jika anda belum mengetahui struktur-struktur yang ada di dalam nya, damai saja pada kesempatan kali aku akan membagikan Struktur-Struktur Yang Terdapat Pada Rangka Atap. Berikut ini yakni struktur-struktur yang terdapat di dalam rangka atap.

: Metode Analisa Struktur Bangunan

Struktur-Struktur Yang Terdapat Pada Rangka Atap

• Kuda - Kuda
• bubungan (Nok)
• Gording
• Reng
• Usuk
• Jurai luar dan dalam
• Penutup atap

Jika kalian sudah mengetahui struktur-struktur yang terdapat pada rangka atap, kini aku akan membahas fungsi-fungsi dari struktur-struktur tersebut.

: Rekayasa Konstruksi

Fungsi Dari Struktur Rangka Atap

1. Kuda - Kuda

   Kuda-Kuda mempunyai fungsi yang sangat besar dalam pembuatan Rangka Atap. Fungsi dari kuda-kuda yakni menopang semua tekanan yang ada pada rangka atap dan pribadi menyalurkan nya ke struktur bangunan yang ada di bawah rangka atap. Posisi kuda-kuda ada di ujung dan tengah rangka atap.
   
   

2. Bubungan (Nok)

   Balok nok atau bubungan yakni struktur yang mengikat kuda-kuda satu dengan yang lainnya. Posisi nya yang memanjang dan seusai dengan panjang rangka atap yang di bangun. Biasa nya balok nok ini mempunyai ukuran kayu 8/12, 6/12 dan masih banyak lainnya.
   
   

3. Gording

   Gording yakni struktur daerah tumpuan dari struktur rangka atap lainnya ibarat Reng, Usuk dan epilog atap. Karena beban yang di berikan sangat besar maka materi yang di perlukan sama besar nya dengan tekanan. Biasa nya gording ini di buat dengan materi kayu 8/12, 6/12 dan lainnya.
   
   

4. Usuk

   Usuk yakni struktur rangka atap yang menjadi tumpuan dari struktur rangka atap yang ada di atas nya dan menyalurkan tekanan ke struktur rangka atap lainnya. Struktur yang ada diatas usuk yakni reng dan epilog atap yang mempunyai tekanan pribadi dari luar bangunan. Posisi usuk memanjang dari ujung satu kuda-kuda satu sama lainnya.
   
   
   Bahan dari usuk yakni kayu kaso dengan ukuran 4/6, 5/7 dan lain sebagainya .

   : Pengertian Dan Fungsi Grounding Pada Bangunan

5. Reng

   Reng yakni struktur rangka atap yang letak posisi nya sempurna di bawah epilog atap dan menyalurkan tekanan epilog atap ke struktur lain di bawah nya. Reng juga mempunyai fungsi sebagai daerah bersandar nya epilog atap. Posisi reng tegak lurus ke atas berlawanan arah dengan Usuk . kayu yang biasa di gunakan yakni 2/4, 4/6 dan lain sebagai nya.
   
   

6. Penutup atap

   
   
   Penutup atap atau yang biasa kita sebut dengan genteng mempunyai fungsi sebagai penahan tekanan yang di hasilkan cuaca, ibarat tekanan angin dan tekanan air hujan ketika hujan turun. banyak pilihan epilog rangka atap yang sanggup jadi rujukan yang akan anda gunakan penasaran apa saja.
   
   
7. Jurai
   
   
   Jurai yakni sambungan antar bidang atap satu dengan yang lainnya. Namun kalau rumah atau bangunan hanya lantai satu biasa hanya memakai satu bidang atap atau hanya memakai bubungan (Nok). Jurai ini hanya berfungsi di rumah-rumah mempunyai atap dengan lebih dari satu bidang.

Begitulah sedikit ulasan tetang Struktur Atap. Terimakasih sudah mengunjungi blog kami dan membaca artikel tentang Struktur Rangka Atap Pada Bangunan Dan Fungsinya. Semoga artikel di atas bermanfaat untuk kalian semua.

Sumber Terkait : 

Share this post