12 Tips Penempatan Interior Ruangan Di Rumah Anda
Desainer sering tidak mengikuti aturan untuk melakukan pekerjaan mereka, tetapi berpikir kreatif dan suka melamun dan menjelajah, cukup ikuti intuisi. Namun, ada beberapa prinsip yang membimbing kita untuk menjamin hasil yang cemerlang. Trik penempatan Interior Ruangan atau keterampilan ini membutuhkan waktu bertahun-tahun, jadi kita bisa menguasainya dengan baik. Berikut adalah beberapa panduan dasar untuk mengembangkan intuisi Anda yang unik, kreatif, dan dinamis. Agar bisa mengatur ruangan di Rumah anda agar nyaman dilihat sendiri juga orang lain.
1. Pilih warna cat terakhir.
Anda dapat menemukan ribuan pola dan variasi warna cat dengan nuansa berbeda. Setiap lukisan akan terlihat berbeda di setiap rumah karena berbagai sumber pencahayaan. Artinya, apa yang terlihat bagus di rumah Anda saat ini mungkin terlihat berbeda di rumah baru. Tidak diragukan lagi, Anda menginginkan warna yang paling mirip dengan sofa jok, karya seni, karpet dan lain-lain. Anda dapat memilih warna cat setelah semua perabotan Anda sepenuhnya melengkapi rumah.
2. Ini memberi ruang luas untuk perabotan Anda.
Hindari menempatkan semua jenis furnitur untuk menciptakan kesan kokoh di sebuah ruangan. Ruang yang luas akan memudahkan Anda untuk bergerak. Selain itu, membatasi penempatan banyak furnitur akan sangat berguna karena dapat menghemat anggaran. Anda juga dapat menghemat anggaran dengan membeli furnitur kecil, tetapi kualitas yang lebih baik.
3. Pemasangan ilustrasi dalam posisi yang benar.
Galeri dan museum menggantung karya seni ke garis tengah setiap karya seni 145-152 cm di atas tanah. (Tingkat rata-rata mata manusia adalah 145 cm.) Demikian pula, aturan ini harus diterapkan pada pemasangan karya seni di rumah Anda.
Di ruangan dengan langit-langit tinggi, mungkin ada kecenderungan untuk menggantung karya seni dalam posisi yang lebih tinggi. Namun, kunci penting untuk diingat adalah: aturan ini mengacu pada skala manusia, bukan skala struktur.
4. Penempatan furnitur di atas karpet.
Pada dasarnya ada tiga cara untuk mengatur furnitur di karpet Anda.
Interior: jika karpetnya cukup besar, Anda bisa menempatkan semua perabotan di atasnya. Tetapi pastikan untuk meninggalkan setidaknya 30-46 cm permukaan lantai pada keempat sisi batas karpet.
Eksterior: jika Anda memiliki ruang kecil, menempatkan semua perabotan dari karpet adalah pilihan cerdas dan ekonomis. Anda harus memilih karpet yang tidak terlalu kecil dan memperbaiki karpet hampir menyentuh perabotan dari kaki depan. Pendekatan ini juga sempurna jika Anda memiliki pola atau tekstur karpet yang lebih besar.
Tips : Tempatkan kaki depan kursi di atas karpet untuk secara visual bergabung dengan lokasi dan menciptakan ruang berbeda yang memberi kesan pembukaan.
5. Menahan diri dari terlalu tematik.
Pikirkan individualitas suatu ruang. Kuncinya adalah menyoroti hak istimewa ruang tanpa mengikuti tren tema tertentu. Pernak-pernik, karya seni, dan materi lainnya akan memiliki beberapa efek tanpa diperbaiki dalam pengaturan klise.
6. Buat titik fokus.
Pilih sesuatu yang menonjol dan menjadikannya titik fokus utama yang secara visual menyatukan ruangan. Penggunaan item lain hanya memiliki satu peran tambahan yang tidak menonjol. Kuncinya, pilih sesuatu yang menarik perhatian. Di ruangan ini, desain atap yang unik berfungsi sebagai titik fokus, mengarahkan pandangan Anda ke pusat komposisi yang indah.
7. Pertimbangkan garis pandang.
Titik fokus Anda harus bebas dan jelas dari satu ruangan ke ruangan lain sehingga Anda merasa seolah-olah Anda terjebak di antara ruang tersebut. Itulah mengapa tempat terbaik untuk titik fokus biasanya tepat setelah melintasi pintu masuk ke ruang itu.
8. Batasi koleksi Anda.
Anda tidak harus menampilkan semua koleksi yang tidak layak dalam satu ruangan pada satu waktu. Jika Anda masih ingin menunjukkannya, Anda dapat menempatkannya di ruangan lain. Dalam desain, kita harus tahu kapan harus berhenti menjelajah. Akan lebih baik jika kita membatasi dengan menentukan topik yang berbeda di setiap ruangan. Mengantisipasi akumulasi barang koleksi yang tidak perlu untuk membuat ruangan terlihat 'ramai'.
9. Berbagai variasi skala.
Selalu perhatikan variasi skala dan proporsi dalam pengaturan ruang Anda. Prinsip dasarnya adalah membatasi penggulungan benda-benda besar hanya sebagai titik fokus dan perlengkapan lainnya sebagai pelengkap.
10. Pencahayaan untuk menciptakan nuansa.
Desainer menciptakan cahaya yang baik untuk menarik perhatian, menggerakkan mata dan menciptakan nuansa yang berbeda. Sebagai trik, pilih titik fokus dan mungkin titik fokus tambahan lainnya dan sorot.
11. Berani mengeksplorasi.
Kepribadian menciptakan ruang yang menarik. Masukkan kombinasi item yang tidak diharapkan. Kursi konvensional, rak buku gaya perpustakaan, dan lampu gantung besar dapat menciptakan sesuatu yang istimewa di ruang tamu konvensional.
12. Abaikan semua prinsip untuk mendukung kreativitas.
Beberapa panduan dasar memberikan titik awal yang baik untuk mengatur furnitur dan dekorasi rumah, meskipun beberapa tidak praktis untuk ruang tertentu. Mulailah dengan sesuatu yang pribadi dan nyaman. Ruang yang dirancang juga tidak menyiratkan kehidupan modern.