Mengatasi Problem Debu Kayu Pada Plafon Rumah
Bubuk kayu sering menyerang banyak sekali macam kayu, apalagi kayu yang tergolong biasa, bubuk kayu bukan sekedar merusak kayu, tapi juga akan merepotkan kita bersih-bersih rumah alasannya ialah bubuknya, atau kotoran dari binatang bubuk kayu akan mengotori rumah, jikalau kayu plafon yang dimakan maka bubuknya akan jatuh ke lantai.
Ada banyak sekali cara untuk mengatasi bubuk menyerupai dengan penyemprotan, tapi disini aku hanya ingin membuatkan bagaimana mengatasi bubuk kayu pada plafon untuk jangka menengah, dalam artian bubuk kayu tidak akan mengotori rumah tapi tanpa menghilangkan bubuk kayu tersebut, ini ialah langkah gampang tanpa harus repot membasmi bubuk kayu yang biasanya akan menyerang banyak sekali kayu pembentuk atap rumah.
Disini kita akan memakai bubuk gypsum, sanggup dibeli kiloan di toko bangunan. Harganya terjangkau. Gypsum memang berkhasiat untuk pekerjaan plafon dan partisi ruangan yang memakai board. Plafon itu sendiri banyak memakai materi gypsum. Sebenarnya gypsum dipakai untuk plafon berbahan board dengan ketebalan diatas 5 cm, sekalipun demikian untuk plafon dengan ketebalan board lebih tipis juga tidak masalah. Gypsum disini nantinya akan dipakai sebagai epilog sela-sela antar-plafon sehingga sering disebut kompon gypsum.
Cara menggunakannya tuangkan air ke dalam wadah, taburkan bubuk gypsum sedikit demi sedikit, bubuk gypsum tersebut akan karam dan menyatu dengan air. Teruskan menaburkan gypsum hingga tidak ada lagi air yang menggenang tanpa ditutupi gypsum. Pada kondisi ini air dan gypsum akan menjadi pasta. Selanjutnya aduk perlahan untuk memastikan gabungan air dan gypsum merata. INGAT, aduk hanya dengan beberapa aduk saja, tidak lebih dari 5 atau 10 kali alasannya ialah gypsum yang sudah terkena air akan cepat mengeras jikalau diaduk terus-menerus. Tetapi jikalau dibiarkan saja sesudah dicampur dengan cara yang aku jelaskan di atas gypsum akan tetap berbentuk pasta dalam waktu yang lumayan.
Tutuplah sela-sela plafon dengan gypsum yang sudah menjadi pasta tadi memakai kap atau kape, alat khusus untuk meratakan kompon gypsum, harganya juga terjangkau untuk yang berbahan plastik. Agar lebih kuat, gunakan selotif gypsum, selotif yang terbuat dari kain kasa untuk membantu mengikat gypsum dan plafon, selotif ditempelkan sesudah gypsum diisi ke sela-sela plafon dan dengan menempelkan sepanjang jalur sela-sela plafon, sesudah itu tutup kembali dengan gypsum. Untuk hasil terbaik, sesudah kering lanekan pengomponan lagi dengan tipis 1 atau 2 kali lagi hingga terlook halus dan hingga pane pun juga ikut tertutup.
Setelah selesai, Anda akan bebas dari bubuk kayu dan rumah Anda akan higienis sepanjang hari. Tapi ingat ini ialah langkah cepat dan jalan pintas, dan bukan untuk membasmi bubuk itu sendiri. Sumber http://my-much.blogspot.com
Ada banyak sekali cara untuk mengatasi bubuk menyerupai dengan penyemprotan, tapi disini aku hanya ingin membuatkan bagaimana mengatasi bubuk kayu pada plafon untuk jangka menengah, dalam artian bubuk kayu tidak akan mengotori rumah tapi tanpa menghilangkan bubuk kayu tersebut, ini ialah langkah gampang tanpa harus repot membasmi bubuk kayu yang biasanya akan menyerang banyak sekali kayu pembentuk atap rumah.
Disini kita akan memakai bubuk gypsum, sanggup dibeli kiloan di toko bangunan. Harganya terjangkau. Gypsum memang berkhasiat untuk pekerjaan plafon dan partisi ruangan yang memakai board. Plafon itu sendiri banyak memakai materi gypsum. Sebenarnya gypsum dipakai untuk plafon berbahan board dengan ketebalan diatas 5 cm, sekalipun demikian untuk plafon dengan ketebalan board lebih tipis juga tidak masalah. Gypsum disini nantinya akan dipakai sebagai epilog sela-sela antar-plafon sehingga sering disebut kompon gypsum.
Cara menggunakannya tuangkan air ke dalam wadah, taburkan bubuk gypsum sedikit demi sedikit, bubuk gypsum tersebut akan karam dan menyatu dengan air. Teruskan menaburkan gypsum hingga tidak ada lagi air yang menggenang tanpa ditutupi gypsum. Pada kondisi ini air dan gypsum akan menjadi pasta. Selanjutnya aduk perlahan untuk memastikan gabungan air dan gypsum merata. INGAT, aduk hanya dengan beberapa aduk saja, tidak lebih dari 5 atau 10 kali alasannya ialah gypsum yang sudah terkena air akan cepat mengeras jikalau diaduk terus-menerus. Tetapi jikalau dibiarkan saja sesudah dicampur dengan cara yang aku jelaskan di atas gypsum akan tetap berbentuk pasta dalam waktu yang lumayan.
Tutuplah sela-sela plafon dengan gypsum yang sudah menjadi pasta tadi memakai kap atau kape, alat khusus untuk meratakan kompon gypsum, harganya juga terjangkau untuk yang berbahan plastik. Agar lebih kuat, gunakan selotif gypsum, selotif yang terbuat dari kain kasa untuk membantu mengikat gypsum dan plafon, selotif ditempelkan sesudah gypsum diisi ke sela-sela plafon dan dengan menempelkan sepanjang jalur sela-sela plafon, sesudah itu tutup kembali dengan gypsum. Untuk hasil terbaik, sesudah kering lanekan pengomponan lagi dengan tipis 1 atau 2 kali lagi hingga terlook halus dan hingga pane pun juga ikut tertutup.
Setelah selesai, Anda akan bebas dari bubuk kayu dan rumah Anda akan higienis sepanjang hari. Tapi ingat ini ialah langkah cepat dan jalan pintas, dan bukan untuk membasmi bubuk itu sendiri. Sumber http://my-much.blogspot.com