Tahapan Membangun Rumah Sendiri Disertai Gambar Bag 2 (Membuat Pondasi)
Pada posting sebelumnya aku sudah menulis wacana tahapan membangun rumah sendiri bab 1. Sekarang akan dilanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu menyiapkan pondasi. Sebaiknya Anda sudah membaca wacana persiapan sebelum membangun rumah biar Anda lebih paham ketika mempelajari tahapan-tahapan membangun rumah.
Selanjutnya yaitu menciptakan galian yang akan menjadi daerah dibuatnya pondasi. Silakan baca kembali wacana macam-macam pondasi pada karya tulis wacana cara membangun rumah. Setelah lobang pondasi dibuat, maka pondasi sanggup dibentuk di atasnya. Membuat pondasi punya tantangan tersendiri, alasannya yaitu memakai batu, salah satunya yaitu membutuhkan tenaga untuk memindahkan kerikil yang agak besar sebagai materi pondasi bab bawah. Selain itu, untuk mengisi sela-sela di antara batu-batu besar diharapkan ukuran kerikil yang lebih kecil, terkadang untuk kebutuhan ini tukang akan memecah atau membelah kerikil kalau tidak menemukan ukuran yang sesuai.
Batu-batu pondasi disatukan dengan memakai gabungan semen pasir dengan perbandingan 1:4 (satu dosis semen dan empat dosis pasir) tujuanya yaitu biar mempunyai kekuatan yang memadai. Tidak diharapkan koral/kerikil pada gabungan ini. Perhatikanlah sampel gambar pondasi yang sudah jadi berikut ini:
Pondasi rumah pada gambar di atas memakai kerikil putih atau kerikil gunung. Pilihan kerikil ini lebih ekonomis biaya, lebih gampang dalam pengerjaan alasannya yaitu lebih ringan dari kerikil kali dan lebih gampang membelahnya.
Bagian atas pondasi dibentuk rata, biar gampang pada tahapan membangun rumah selanjutnya yaitu menciptakan sloof. Seletelah pondasi selesai, ratakan kembali tanah yang masih berongga di sekitar kiri dan kanan pondasi. Biarkan semen dan pasir hingga pondasi benar-benar merekat dengan kuat. Sumber http://my-much.blogspot.com
2. Membuat pondasi
Untuk menciptakan pondasi pertama kali yang harus dilkamikan yaitu memetakan gambar sketsa ke area fisik lahan yang akan dibangun rumah. Biasanya memakai tali berwarna putih. Tujuannya yaitu biar ukuran rumah sempurna ketika dilkamikan pembangunan.Selanjutnya yaitu menciptakan galian yang akan menjadi daerah dibuatnya pondasi. Silakan baca kembali wacana macam-macam pondasi pada karya tulis wacana cara membangun rumah. Setelah lobang pondasi dibuat, maka pondasi sanggup dibentuk di atasnya. Membuat pondasi punya tantangan tersendiri, alasannya yaitu memakai batu, salah satunya yaitu membutuhkan tenaga untuk memindahkan kerikil yang agak besar sebagai materi pondasi bab bawah. Selain itu, untuk mengisi sela-sela di antara batu-batu besar diharapkan ukuran kerikil yang lebih kecil, terkadang untuk kebutuhan ini tukang akan memecah atau membelah kerikil kalau tidak menemukan ukuran yang sesuai.
Batu-batu pondasi disatukan dengan memakai gabungan semen pasir dengan perbandingan 1:4 (satu dosis semen dan empat dosis pasir) tujuanya yaitu biar mempunyai kekuatan yang memadai. Tidak diharapkan koral/kerikil pada gabungan ini. Perhatikanlah sampel gambar pondasi yang sudah jadi berikut ini:
tahapan membangun rumah - menciptakan pondasi |
tahapan membangun rumah - menciptakan pondasi 2 |
Pondasi rumah pada gambar di atas memakai kerikil putih atau kerikil gunung. Pilihan kerikil ini lebih ekonomis biaya, lebih gampang dalam pengerjaan alasannya yaitu lebih ringan dari kerikil kali dan lebih gampang membelahnya.
Bagian atas pondasi dibentuk rata, biar gampang pada tahapan membangun rumah selanjutnya yaitu menciptakan sloof. Seletelah pondasi selesai, ratakan kembali tanah yang masih berongga di sekitar kiri dan kanan pondasi. Biarkan semen dan pasir hingga pondasi benar-benar merekat dengan kuat. Sumber http://my-much.blogspot.com