Tips Memilih dan Memasang Keramik Kamar Mandi

Kehadiran keramik di rumah-rumah modern kini memang menjadi faktor yang sangat vital.
Peran penutup lantai tersebut mampu menggeser eksistensi ubin dan papan kayu pada rumah-rumah panggung yang sudah eksis sejak berabad-abad lalu.
Kini, setiap sudut lantai rumah, bahkan dinding, dihiasi olehnya. Tidak terkecuali, kamar mandi.

Fungsi Keramik antara lain adalah:
1.  Mempercantik tampilan area yang ditutupi.
2.  Menambah kesan elegan sebuah ruangan.
3.  Menutupi kekurangan bangunan.
4.  Memperindah interior maupun eksterior rumah Anda.
5.  Membuat area yang ditutupi menjadi nampak bersih.

Bahan yang diperlukan untuk Pemasangan Keramik:
1.  Keramik Kamar Mandi, sesuai dengan selera anda masing-masing.
2.  Semen abu-abu. Pilihlah semen yang benar-benar kuat, sesuai dengan referensi anda masing-masing.
3.  Nat (pengisi selah) atau Tepung Dempul, atau biasa disebut juga dengan tiling grout. Bahan ini banyak tersedia dalam berbagai Merk dan Warna, anda tinggal mencocokannya dengan desain dan warna yang Anda inginkan.
4.  Lem poly vinyl.

Tips Memilih dan Membeli Keramik Kamar Mandi:
1.  Jenis untuk lantai kamar mandi harus dipilih yang tidak licin
2.  Sementara untuk dinding atau bak mandi, pilihlah yang memberikan kesan licin, bersih, dan bernuansa air.
3.  Belilah dalam jumlah yang sesuai dengan luasan area yang akan ditutupi, dan lebihkan 3% sampai 5% dari total perkiraan penggunaan. Hal ini dimaksudkan apabila ada yang pecah, atau salah pasang sehingga harus dibongkar dan rusak, Anda sudah memiliki cadangannya.

Tips pemasangan keramik kamar mandi:
1.  Pastikan terlebih dahulu Struktur Lantai dan Dinding Bata Kamar Mandi dalam keadaan baik, tidak akan terjadi penurunan atau pergerakan dinding.
2.  Untuk Kamar Mandi yang berada di Lantai Dasar (langsung duduk di tanah), sebaiknya lakukan pengecoran Rabat terlebih dahulu pada lantai tanah tersebut.
3.  Lapisi Permukaan Lantai Rabat Kamar Mandi tersebut dan Dinding Kamar Mandi dengan Water Proofing, sebaiknya plester dulu dindingnya sebelum di water-proofing.
4.  Pemasangan Keramik bisa dilakukan. Sesuaikan pemasangan, keramik halus untuk dinding dan keramik kasar untuk lantai.
5.  Jika anda membuat dinding bak air sendiri, sebaiknya buat Baik Air dengan Pengecoran, dan pastikan Bak Air itu tidak bocor sebelum pemasangan keramik.
6.  Menggunakan Nat (dempul) yang kualitas baik (kedap air). Bisa menambahkan lem poly vinyl agar dempul tersebut lebih mengikat dan kuat.

Demikian tips-tips yang berkenaan dengan Keramik Kamar Mandi yang dapat saya uraikan disini, semoga informasi ini dapat bermanfaat.

Advertisement




Komentar :

Sumber https://proyeksipil.blogspot.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel