Cara Membuat Pondasi Rumah 2 Lantai Yang Kokoh

Saat Anda membangun rumah dengan satu tingkat membutuhkan pondasi yang berpengaruh dan kokoh, apalagi dikala membangun lebih dari 1 lantai. Maka cara membuat pondasi rumah 2 lantai yang kokoh, mantap dan berpengaruh perlu dipahami dan dipraktekkan supaya hunian Anda aman dari bencana roboh.

Berikut ini paparan tips membangun pondasi rumah dua lantai yang kami kumpulkan dari beberapa sumber yakni,




1. Perhatikan Struktur Tanah

Struktur tanah perlu diperhatikan dari segi jenis tanah apakah berpasir atau tidak ? keras atau tidak ? permukaan landai atau tidak ?

Tanah yang berpasir dan lunak tentu memerlukan pondasi yang berpengaruh semisal cakar ayam, atau pondasi yang dibuat dengan tapal yang lebar semoga mampu mencengkaram tanah.

Untuk lantai dengan kontur tidak rata maka pada umumnya tanahnya cadas semisal kerikil atau paras, sehingga hanya diharapkan pondasi yang berpengaruh dalam mengkuti teladan tanah, naik dan turunya.

2. Penggunaan Bahan

Semen, pasir dan kerikil yaitu 3 materi material yang penting sebagai pondasi rumah, ditambah lagi dengan kerangka besi. Pilihlah semen berkualitas semisal semen gresik, holcim dan lainnya.

Batu yang dipilih untuk pondasi harus benar-benar berpengaruh semisal kerikil kali, kerikil gunung dan lainnya. Pasir sungai yang berwarna hitam tanpa lumpur menjadi materi yang berpengaruh untuk pondasi rumah 2 lantai.

Sedangkan untuk besi kerangka harus yang bebas dari karat, bila perlu dicat besi anti karat terlebih dahulu biar pondasi rumah infinit puluhan sampai ratusan tahun.

3. Menentukan jenis pondasi untuk rumah lantai 2

Perlu diketahui ada banyak jenis pondasi yang berpengaruh untuk menahan beban rumah 2 lantai, dan kami akan paparkan jenis pondasi itu yakni :

a. Pondasi cakar ayam.

b. Pondasi kerikil kali

c. Pondasi foot plat

d. Kombinasi pondasi kerikil kali dengan pondasi foot plat.

e. Pondasi bor pile memakai pile cap.

f. Pondasi plat menerus.

Pondasi Cakar Ayam

Kami menyarankan Anda mengadopsi pondasi cakar ayam alasannya yaitu sangat kokoh dan membutuhkan biaya yang tidak begitu mahal, ialah Prof. Dr. Ir. Soedijatmo yang merancang dan membangun pondasi rumah lantai 2 cakar ayam ini untuk yang pertama kali.

Cara membuat pondasi rumah 2 lantai cakar ayam harus menyediakan pelat beton bertulang besi yang tebalnya sekitar 10-12 centimeter. Kemudia letakkan pada bab bawahnya berupa pipa-pipa beton bertulang yang menyatu dengan pelat beton dengan kuat. Kelebihan utama pondasi cakar ayam mampu dibangun pada banyak jenis kondisi tanah semisal dari yang lunak sampai yang terkeras.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel