Ruangan Kantor Ini Ditawarkan Mulai Rp 16 Juta-Rp 144 Juta
Tangerang - Perusahaan perabotan rumah tangga asal Swedia, IKEA Alam Sutera, mengalihkan fokusnya ke konsumen dari kalangan bisnis melalui layanan IKEA business.
Hal ini dilakukan lantaran adanya peluang dari Usaha Kecil Menengah (UKM), perusahaan start up atau pemilik usaha lainnya dalam menata tempat kerja yang fungsional, berkualitas, dan nyaman dengan harga terjangkau.
"Melihat potensi semakin berkembangnya UKM, kebutuhan office, atau ekspansi. Mereka juga butuh refreshment, sehingga mereka diperlukan melihat ke IKEA untuk menemukan solusi ini," ujar Mery Zola, Country IKEA Business Leader di IKEA Alam Sutera, Tangerang, Rabu (8/2/2017).
Melalui layanan IKEA business ini, IKEA Alam Sutera menyediakan layanan mulai dari konsultasi desain, pengiriman barang sampai pemasangan di ruangan yang telah didesain.
IKEA memperlihatkan lima interior ruangan yang mewakili kategori utama, dimana pelanggan bisnis dapat menjadikannya sebagai referensi, baik untuk desain atapun untuk pemilihan produk perabot yang dapat menunjang kebutuhan usaha.
Kelima interior ruangan tersebut yakni interior kantor, interior untuk usaha ritel, interior untuk usaha kafe atau coffee shop, usaha penginapan atau resor, sampai kategori Taman Kanak-kanak bagi yang membuka usaha di bidang edukasi.
Foto: Eduardo Simorangkir/detikFinance |
Untuk perabotan interior kantor, IKEA memperlihatkan perencanaan tempat kerja yang efisien dengan menggunakan perabot yang praktis dan multifungsi. Banyak wangsit untuk membuat kantor atau tempat bisnis menjadi lebih nyaman sehingga karyawan dapat bekerja lebih produktif dan semangat.
Dari interior dengan luas ruangan 28 m2, beserta furnitur yang telah dilengkapi berdasarkan desain yang telah direncanakan, jumlah dana yang harus dikeluarkan untuk ruangan kantor ini bernilai Rp 72 juta.
Hal tersebut berdasarkan estimasi biaya furnitur sekitar Rp 70 juta ditambah biaya desain per meter perseginya Rp 50.000 (sama untuk desain interior yang lain), biaya kunjungan untuk melaksanakan pengukuran sebesar Rp 300.000 dan biaya pengiriman Rp 280.000.
Foto: Eduardo Simorangkir/detikFinance |
Sementara untuk usaha ritel, bila mengambil rujukan pada usaha butik batik, dengan ruangan seluas 18 m2, maka biaya yang dibutuhkan yakni sekitar Rp 16 juta. Biaya ini lebih murah lantaran luasan ruangan yang lebih kecil dan jenis perabotan yang tidak membutuhkan biaya mahal.
Setting ruangan ini menyediakan etalase-etalase minimalis dengan tempat duduk yang nyaman bagi pelanggan butik batik tersebut dan perabot khas lainnya.
Foto: Eduardo Simorangkir/detikFinance |
Untuk jenis usaha kafe, konsep yang digunakan untuk setting ini, yakni sebuah kafe sekaligus toko buku. Di dalam Kafe dan Toko Buku ini, pelanggan dapat bersantai sambil membaca buku ataupun mengobrol bersama sobat sambil menikmati hidangan.
Dengan luasan sekitar 26 m2, dan biaya perabotan mencapai Rp 142 juta, biaya untuk satu ruangan ini sekitar Rp 144 juta. Biaya perabotan yang cukup mahal lantaran spesifikasi jenis perabotannya yang cukup tinggi perabotan dapur atau kitchen set.
Foto: Eduardo Simorangkir/detikFinance |
Selain itu ada pula kategori usaha penginapan. Kamar hotel dengan luasan sekitar 16 m2 dan biaya furnitur sekitar Rp 40 juta, serta ditambah biaya kunjungan dan pengiriman menyerupai di atas, maka totalnya yakni sekitar Rp 41 juta.
Foto: Eduardo Simorangkir/detikFinance |
Dan yang terakhir yakni jenis usaha Taman Kanak-kanak yang dikala ini juga banyak tumbuh di daerah perkotaan. Dengan luas ruangan sekitar 32 m2 dan biaya furnitur sekitar Rp 20 juta, maka biaya untuk satu ruangan ini sekitar Rp 22 juta.
Mery mengatakan, waktu yang dibutuhkan dari konsultasi sampai pemasangan biasanya sekitar dua minggu. Hal tersebut dengan asumsi luasan ruangan tak terlalu besar dan dengan proses yang lancar.