Tak Cuma Beli Hunian, Pameran Ini Juga Tawarkan Rumah Lelang
Jakarta - Selain menjual unit hunian tapak dan vertikal (apartemen), di bazar Indonesia Properti 2015 juga ditawarkan rumah bekas. Bank BTN sebagai penyelenggara program telah menyediakan 600 lebih rumah bekas yang akan dilelang.
"Di sini juga ada rumah lelang. Kita ada juga Hall A di samping rumah gres juga ada rumah lelang," ungkap Direktur Bank BTN Masyur S Nasution ketika ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/02/2015).
Harga limit yang ditawarkan juga cukup beragam mulai dari puluhan juta rupiah sampai miliaran rupiah.
"Mulai harga Rp 70 juta sampai miliaran," imbuhnya.
Namun penerima lelang harus memenuhi banyak sekali syarat untuk dapat mengikuti proses lelang. Seperti menyetor uang deposit sebesar Rp 10 juta. Nantinya para penerima lelang akan dihubungi untuk mengikuti proses lelang.
BTN setidaknya telah menyediakan 639 unit hunian untuk dilelang. Lokasi hunian yang ditawarkan tidak hanya ada di wilayah Jabodetabek tetapi ada di Yogyakarta, Solo, sampai Jambi.
Harga limit rumah lelang paling murah ada di kawasan Jonggol, Bogor yakni Rp 46 juta. Rumah atas nama Sihar Sihotang berlokasi di Perum Citra Indah Cluster Bukit Palem Blok. 58 No. 12 memiliki luas 72 m2/36 m2.
Sementara rumah lelang paling mahal ada di Jalan Bojong, Rangkong Kelapa Gading, Jakarta Utara dengan luas bangunan 3.342 m2/3.990 dilepas dengan harga Rp 8,9 miliar.
Tidak hanya rumah, dalam proses lelang kali ini BTN menyediakan beberapa produk lelang lainnya yakni berupa sawah sampai areal bak renang dan pemancingan.
Sawah seluas 252 m2 di Bekasi atas nama Dedi Refandi dipatok dengan harga limit Rp 388 juta. Sedangkan areal bak renang dan pemancingan ada di Cikarang Timur, Bekasi atas nama CV Al-Irfan dengan harga limit Rp 6,8 miliar.
Lalu ada Serayu Park atas nama PT Prima Daya Mandiri di Banjarnegara, Jawa Tengah dengan luas 4.480 m2/2.004 m2 dipatok dengan harga limit Rp 11,5 miliar.