Tabungan Pendidikan Ataukah Asuransi Pendidikan?

Acapkali kita galau dalam menentukan suatu keputusan. Begitu pula ketika dihadapkan pada pilihan untuk belum dewasa kita , khususnya dalam memilih tabungan pendidikan ataukah asuransi pendidikan.

Perbankan kini tengah giat mengkampanyekan tabungan pendidikan. Masyarakat diedukasi untuk berguru mengalokasikan dana pendidikan untuk anak-anaknya.

Di lain pihak , tidak sedikit yang galau alasannya yaitu pada ketika yang bersamaan ada penawaran asuransi pendidikan. Manakah yang sebaiknya Anda pilih? Tentu saja antara dua pilihan tersebut selalu saja ada kelebihan kekurangannya. Jadi bagaimanakah menentukannya? Ada beberapa langkah yang perlu Anda ambil semoga dapat mengambil keputusan yang tepat.

Kumpulkan Informasi Sebelum Memutuskan

Hal pertama yang harus dilakukan yaitu mengumpulkan aneka macam informasi baik mengenai tabungan pendidikan maupun asuransi pendidikan.Pertama yaitu informasi detil dari pihak yang menyampaikan , dalam hal ini kita sebut perbangkan atau pihak asuransi. 

Tanyakan aneka macam hal dengan mendetail. Pihak bank atau sales yang menyampaikan jasa tidak selalu mengungkapkan kelemahan dari produk-produk mereka. Inilah yang biasanya membuat konsumen merasa kecewa di kemudian hari. 

Untuk itu , Anda perlu menggali informasi sedetil-detilnya. Pertanyaan terbaik yaitu dengan diawali kata , "Jika..." atau , "Bagaimana jika....". Pertanyaan tersebut merupakan antisipasi terhadap sesuatu yang mungkin belum masuk dalam sebuah perjanjian. 

"Bagaimana kalau dalam beberapa bulan kami dapat membayar premi? Apakah...." Itu teladan dari pertanyaan yang menggali kemungkinan-kemungkinan yang terjadi di kemudian hari. 

Berikutnya yaitu dengan menggali informasi dari pihak konsumen. Apa yang mereka katakan ihwal produk-produk tersebut. Biasanya informasi dari konsumen yang sudah pernah memakai produk tersebut akan lebih objektif. Mereka juga mengungkapkan sisi kelemahannya. 

Dengan begitu ada pertimbangan-pertimbangan lain yang justru lebih penting dari sekedar informasi pihak sales. Dengan pertimbangan ini , Anda dapat melihat segala sesuatunya lebih terang lagi. 

Telaah Dengan Seksama

Ada kalanya kita mudah teragitasi oleh informasi-informasi yang berisikan gosip "bahagia." Misalnya saja , "Kalau ibu mengikuti kegiatan ini nanti dapat ini itu..." Padahal di balik itu semua aneka macam hal yang menjadi kewajiban kita. 

Tentu saja tujuan sales yaitu menerima konsumen. Oleh akhirnya dengan aneka macam cara mereka menginginkan Anda segera mengambil produk yang ditawarkannya. Untuk itu sebaiknya kita telaah dengan seksama. Jangan mengambil keputusan tanpa informasi yang memadai. 

Biarkan Beberapa Waktu

Setelah aneka macam informasi mengendap dalam pikiran , biarkan saja untuk beberapa waktu. Ini sangat berkhasiat bagi Anda yang belum terlalu mengenal suatu hal. Dengan membiarkannya beberapa waktu diperlukan kita dapat melihat segala sesuatunya lebih jernih. 

Biasanya kita dapat melihat dampak dari keputusan secara lebih menyeluruh. Kita juga mampu melihat bagaimana bahwasanya mekanisme kerja dari produk yang akan kita ambil , dalam hal ini tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan. 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel