7 Cara Ampuh Mengamankan Rumah Dari Kemalingan
7 Cara Ampuh Mengamankan Rumah Dari Kemalingan Pencurian saat berlibur selalu jadi suatu yang menakutkan untuk pemudik. Tetapi cara paling gampang seperti apa untuk membuat rumah sobat tetap safe? Paling simpel kamu sudah memasang alarm system (kalau tidak, segera lakukan), atau mungkin kamu memiliki hewan penjaga menjaga rumah anda juga. Statistik membuktikan kalau banyak perampok masuk rumah menggunakan pintu depan ataupun belakang. Jadi buat pintu itu harusnya terkunci dan kuat. Di bawah ini merupakan salah satu tips yang dapat dilakukanApakah Anda Mempunyai Pintu yang Kuat?
Ambil pintu yang keras. Kalau pintu depan dan belakang anda lemah, teman perlu memperbaikinya jika ditinggal libur panjang. Bagaimana Caranya anda ngerti bahwa pintu teman tidak keras? Cukup mengetuknya saja. Pintu gampang dibobol hanyalah lapisan kayu tipis dengan kardus di bagian dalamnya. Untuk pintu bagian luar kudu kuat dan terbuat dari bahan-bahan ini:
Kaca yang mempunyai serat
Papan yang bukan kaleng kaleng
Inti kayu padat
Besi
(Catatan: pastikan pintu besi diperkuat bagian as-nya, dan mempunyai suatu yang dikenal dengan lock block (beton bata kokoh). Kalau tak, pencuri dapat membengkokkan kusen pintu menggunakan alat pencurian.
Kalau mengganti pintu menggunakan kerangka baru, tentukan untuk memakai pintu kaca berserat yang terbuka ke arah keluar bukan ke dalam rumah (dan jangan lupa menggunakan engsel pengaman). Pintu seperti ini mencegah untuk menahan pukulan palu dari pencuri rumah kosong yang masuk di saat liburan.
Rombak semua pintu yang letaknya di luar yang memiliki kaca dengan pintu tanpa kaca. Untuk keamanan maksimum, seluruh pintu wajib tidak berjendela, dan anda ngga ada jendela yang cukup dekat dengan pintu sehingga pencuri dapat masuk melalui jendela kemudian membongkar pintu dari dalam.
Jika teman mempunyai pintu kaca geser, panel pintu kaca atau jendela didekatnya, backingi kacanya dengan jeruji pengaman di bagian luarnya atau panel polycarbonate yang tidak dapat dihancurkan yang dipasang pada belakang kaca.
Kunci Pintu Kamu
Sering ditemukan sebagian besar perampokan, pencuri memasuki rumah target melewati pintu yang ngga terkunci. Gembok yang terkuat di dunia pun akan jadi sia-sia jika anda tak memakainya. Kunci semua pintu bagian luar setiap waktu anda pergi berlibur – bahkan jika kamu cuma pergi beberapa saat saja.
Pasang kunci pintu deadbolt.
Kecuali pintu geser, semua pintu bagian luar kudu memiliki kunci deadbolt didukung dengan kunci yang ada di gagang pintu. Kunci deadbolt kudu berkualitas tinggi (tingkat 1 atau 2), besi keras yang tidak menggunakan sekrup yang bisa dilihat dari luar), jangan lupa memakai kunci gerendel paling tidak mempunyai panjang 2,5cm. Kuncinya wajib dipasang dengan kuat. Umumnya rumah mempunyai kunci deadbolt berkualitas rendah atau kunci gerendel yang memiliki panjang kurang dari 2,5 cm. Kunci seperti itu wajib diganti
Pasang deadlock.
Menambah kunci tambahan akan memperkuat keamanan tambahan saat teman ada di rumah. Deadlock, terkadang disebut juga sebagai ‘deadbolt khusus untuk keluar’ yaitu deadbolt yang tak memiliki kuncinya. Ini mungkin dapat dilihat dengan terang pada pintu kalau dilihat dari luar, tetapi kunci ini ngga dapat dibuka tanpa merusak pintu, kusen pintu, atau kunci itu sendiri. Walaupun pengaman jenis ini ngga akan menolongmu secara instan saat anda tak di rumah, kunci ini sangat gampang terlihat dan orang tak bertanggungjawab pun akan memikir dua kali untuk menjajal membongkarnya.
Jangan lupakan pintu geser.
Cara termudah memperkuat pintu geser adalah dengan menginstal kunci pintu yang mempunyai kunci di bagian atas dan bawahnya. Kamu juga dapat berkreasi atau membeli sebuah stang yang mengayun ke bawah dari kusen pintu sampai tengah-tengah pintu untuk mencegah pintunya agar ngga pindah posisi. Paling tak, taruh sebuah tongkat (kayu penyangga, misalnya) pada bagian bawah pintu supaya tak bisa dibuka paksa. Cara apapun yang kamu pakai, cobalah untuk memperkuat kacanya dengan panel polycarbonate, seperti yang dijelaskan pada langkah di atas.
Memperkuat Pintu Masuk Kamu
Aplikasikan pengaman dari silinder pada samping kunci silinder (bagian tempat kamu memasukkan kunci teman) Pencuri seringnya dapat merusak atau menyopot kunci silinder dengan menggunakan palu, kunci inggris, atau dicongkel memakai linggis dsb. Lindungi kuncinya menggunakan besi pengaman kunci atau silinder pelindung pada kedua sisi pintunya. Terapkan besi pengaman kunci dengan sekrup agar tak dapat dicopot. Lingkaran pengaman kunci di samping silinder akan menghindari pemakaian pipa untuk mencopot silindernya. Banyak kunci telah menjadi aman dengan tips ini, namun kalau punya anda belum ada, kamu bisa membelinya.
Rubah srike plate yang telah rapuh. Strike plate adalah plate besi yang di sekitar kunci pintu (lubang pada pintu dimana kuncinya berada). Seluruh pintu bagian luar wajib memiliki pengaman besi strike plate yang keras yang terpasang dengan 4 baut yang mempunyai panjang 7,6 cm. Sudah sering rumah dibangun dengan strike plate berkualitas rendah atau palang besi yang dipasang memakai baut pendek.
Lindungi engsel yang ngga aman. Engsel perlu ada di bagian dalam pintu. Jika punya teman tidak di dalam pintu, tambahkan kembali pintunya atau amankan engsel dengan pin yang ngga dapat dicopot. Anda dapat mengerjakannya dengan langkah melepas paling tidak 2 baut di tengah engsel (pada setiap sisi) dan memperkuatnya dengan pin engsel yang tak dapat dicopot (kamu bisa menemuinya di toko bangunan) atau baut panjang yang memiliki kepala dua. Engsel yang tidak terlihat juga wajib diperkuat pada kusen pintu menggunakan batu 7 cm.
Kuatkan kusen pintumu. Walaupun pintu anda keras dan bermutu tinggi, terpampang kunci yang jelas, seorang pencuri masih dapat memasuki rumah dengan merusak atau membobol kusen pintu. Seringnya kusen pintu cuma ditempel di dinding, jadi sebuah linggis atau tendangan yang keras dapat dengan mudah menjebol kusennya dengan dinding. Pastikan kusen pintu pada dinding dengan memasang beberapa baut 7cm diantara kusen dan palang pintu. Bautnya harus mencapai dinding.
Perhatikan Pintu Garasi
Pintu garasi biasanya sangat gampang untuk dibobol, jadi perlakukan cara yang mirip pada pintu diantara garasi teman dan rumah anda layaknya pintu depan anda. Kunci juga pintu anda saat dalam garasi dan jangan meninggalkan kunci rumah di mobil kamu atau di garasi kamu
Pintu dan furniture lainnya perlu perhatian kapanpun, dan pintu yang tak diperhatikan dengan baik akan menciptakan kemungkinan lebih mudah memasuki rumah anda. Terlebih, pastikan bahwa jalur pada pintu geser dalam kondisi baik dan pintunya tetap dalam rel.
Jangan sampai kunci “disembunyikan” di bawah karpet pintu, dalam pot, atau tempat seperti itu. Selihai apapun disembunyikannya, ada kemungkinan baik seorang pencuri akan menemukan kunci kamu. Letakkan kunci anda sendiri. Kalau teman harus meninggalkan kuncinya di luar, taruh pada tempat kunci bermutu yang diposisikan dengan tepat dan tidak terlihat.
Jangan menjadikan rumah kamu seperti benteng. Pemadam kebakaran memakai alat manual untuk masuk rumah ketika ada panggilan darurat. Pemadam memang jago dalam bidang mereka, tetapi mereka perlu memiliki jalur lain seperti jendela depan. Banyak kejadian seseorang tidak bisa diselamatkan sebab rumah terlalu sulit dibobol akhirnya pemilik rumah tidak dapat keluar dengan mudah.
Tinggalkan salinan kunci anda pada kerabat, atau diskusikan untuk menyimpannya di sekitar rumah mereka, daripada meninggalkan alat, sembunyikan-kunci yang nampak jelas dengan kunci kamu disamping pintunya.
Sistem kunci terkokoh akan jadi percuma jika kusen pintunya lemah. Pastikan kusen pintu sekuat dan seaman kunci pintu.
Ingat Ingat
Jangan terobsesi dengan kemanan. Tentunya anda mau mengambil semua langkah rasional untuk melindungi diri anda, keluarga teman, dan harta benda anda, tetapi jangan membuat rumah teman seperti penjara. Tak peduli sebanyak apa persiapan teman, kamu masih dapat jadi korban pada suatu saat, dan anda mempunyai kehidupan sehari-hari – jangan biarkan ketakutan menjadikan kamu tidak dapat bersenang senang.
Membuka gembok itu gampang jika teman tahu caranya, bahkan pada deadbolt. Namun, paling tidak kamu telah berusaha untuk mempersulit kemungkinan untuk pencuri menggondol barang kita dengan gampang.
Terima kasih sudah membaca 7 Cara Ampuh Mengamankan Rumah Dari Kemalingan, semoga bermanfaat. Selamat berlibur.
Ambil pintu yang keras. Kalau pintu depan dan belakang anda lemah, teman perlu memperbaikinya jika ditinggal libur panjang. Bagaimana Caranya anda ngerti bahwa pintu teman tidak keras? Cukup mengetuknya saja. Pintu gampang dibobol hanyalah lapisan kayu tipis dengan kardus di bagian dalamnya. Untuk pintu bagian luar kudu kuat dan terbuat dari bahan-bahan ini:
Papan yang bukan kaleng kaleng
Inti kayu padat
Besi
9 Cara Mengatasi WC Mampet Karena Kain
(Catatan: pastikan pintu besi diperkuat bagian as-nya, dan mempunyai suatu yang dikenal dengan lock block (beton bata kokoh). Kalau tak, pencuri dapat membengkokkan kusen pintu menggunakan alat pencurian.
Kalau mengganti pintu menggunakan kerangka baru, tentukan untuk memakai pintu kaca berserat yang terbuka ke arah keluar bukan ke dalam rumah (dan jangan lupa menggunakan engsel pengaman). Pintu seperti ini mencegah untuk menahan pukulan palu dari pencuri rumah kosong yang masuk di saat liburan.
Related
Rombak semua pintu yang letaknya di luar yang memiliki kaca dengan pintu tanpa kaca. Untuk keamanan maksimum, seluruh pintu wajib tidak berjendela, dan anda ngga ada jendela yang cukup dekat dengan pintu sehingga pencuri dapat masuk melalui jendela kemudian membongkar pintu dari dalam.
Jika teman mempunyai pintu kaca geser, panel pintu kaca atau jendela didekatnya, backingi kacanya dengan jeruji pengaman di bagian luarnya atau panel polycarbonate yang tidak dapat dihancurkan yang dipasang pada belakang kaca.
Kunci Pintu Kamu
Sering ditemukan sebagian besar perampokan, pencuri memasuki rumah target melewati pintu yang ngga terkunci. Gembok yang terkuat di dunia pun akan jadi sia-sia jika anda tak memakainya. Kunci semua pintu bagian luar setiap waktu anda pergi berlibur – bahkan jika kamu cuma pergi beberapa saat saja.
Pasang kunci pintu deadbolt.
Kecuali pintu geser, semua pintu bagian luar kudu memiliki kunci deadbolt didukung dengan kunci yang ada di gagang pintu. Kunci deadbolt kudu berkualitas tinggi (tingkat 1 atau 2), besi keras yang tidak menggunakan sekrup yang bisa dilihat dari luar), jangan lupa memakai kunci gerendel paling tidak mempunyai panjang 2,5cm. Kuncinya wajib dipasang dengan kuat. Umumnya rumah mempunyai kunci deadbolt berkualitas rendah atau kunci gerendel yang memiliki panjang kurang dari 2,5 cm. Kunci seperti itu wajib diganti
Pasang deadlock.
Menambah kunci tambahan akan memperkuat keamanan tambahan saat teman ada di rumah. Deadlock, terkadang disebut juga sebagai ‘deadbolt khusus untuk keluar’ yaitu deadbolt yang tak memiliki kuncinya. Ini mungkin dapat dilihat dengan terang pada pintu kalau dilihat dari luar, tetapi kunci ini ngga dapat dibuka tanpa merusak pintu, kusen pintu, atau kunci itu sendiri. Walaupun pengaman jenis ini ngga akan menolongmu secara instan saat anda tak di rumah, kunci ini sangat gampang terlihat dan orang tak bertanggungjawab pun akan memikir dua kali untuk menjajal membongkarnya.
Contoh Model Rumah Minimalis Beserta Denah Terlengkap
Jangan lupakan pintu geser.
Cara termudah memperkuat pintu geser adalah dengan menginstal kunci pintu yang mempunyai kunci di bagian atas dan bawahnya. Kamu juga dapat berkreasi atau membeli sebuah stang yang mengayun ke bawah dari kusen pintu sampai tengah-tengah pintu untuk mencegah pintunya agar ngga pindah posisi. Paling tak, taruh sebuah tongkat (kayu penyangga, misalnya) pada bagian bawah pintu supaya tak bisa dibuka paksa. Cara apapun yang kamu pakai, cobalah untuk memperkuat kacanya dengan panel polycarbonate, seperti yang dijelaskan pada langkah di atas.
Memperkuat Pintu Masuk Kamu
Aplikasikan pengaman dari silinder pada samping kunci silinder (bagian tempat kamu memasukkan kunci teman) Pencuri seringnya dapat merusak atau menyopot kunci silinder dengan menggunakan palu, kunci inggris, atau dicongkel memakai linggis dsb. Lindungi kuncinya menggunakan besi pengaman kunci atau silinder pelindung pada kedua sisi pintunya. Terapkan besi pengaman kunci dengan sekrup agar tak dapat dicopot. Lingkaran pengaman kunci di samping silinder akan menghindari pemakaian pipa untuk mencopot silindernya. Banyak kunci telah menjadi aman dengan tips ini, namun kalau punya anda belum ada, kamu bisa membelinya.
Rubah srike plate yang telah rapuh. Strike plate adalah plate besi yang di sekitar kunci pintu (lubang pada pintu dimana kuncinya berada). Seluruh pintu bagian luar wajib memiliki pengaman besi strike plate yang keras yang terpasang dengan 4 baut yang mempunyai panjang 7,6 cm. Sudah sering rumah dibangun dengan strike plate berkualitas rendah atau palang besi yang dipasang memakai baut pendek.
Lindungi engsel yang ngga aman. Engsel perlu ada di bagian dalam pintu. Jika punya teman tidak di dalam pintu, tambahkan kembali pintunya atau amankan engsel dengan pin yang ngga dapat dicopot. Anda dapat mengerjakannya dengan langkah melepas paling tidak 2 baut di tengah engsel (pada setiap sisi) dan memperkuatnya dengan pin engsel yang tak dapat dicopot (kamu bisa menemuinya di toko bangunan) atau baut panjang yang memiliki kepala dua. Engsel yang tidak terlihat juga wajib diperkuat pada kusen pintu menggunakan batu 7 cm.
Kuatkan kusen pintumu. Walaupun pintu anda keras dan bermutu tinggi, terpampang kunci yang jelas, seorang pencuri masih dapat memasuki rumah dengan merusak atau membobol kusen pintu. Seringnya kusen pintu cuma ditempel di dinding, jadi sebuah linggis atau tendangan yang keras dapat dengan mudah menjebol kusennya dengan dinding. Pastikan kusen pintu pada dinding dengan memasang beberapa baut 7cm diantara kusen dan palang pintu. Bautnya harus mencapai dinding.
Perhatikan Pintu Garasi
Pintu garasi biasanya sangat gampang untuk dibobol, jadi perlakukan cara yang mirip pada pintu diantara garasi teman dan rumah anda layaknya pintu depan anda. Kunci juga pintu anda saat dalam garasi dan jangan meninggalkan kunci rumah di mobil kamu atau di garasi kamu
Pintu dan furniture lainnya perlu perhatian kapanpun, dan pintu yang tak diperhatikan dengan baik akan menciptakan kemungkinan lebih mudah memasuki rumah anda. Terlebih, pastikan bahwa jalur pada pintu geser dalam kondisi baik dan pintunya tetap dalam rel.
Jangan sampai kunci “disembunyikan” di bawah karpet pintu, dalam pot, atau tempat seperti itu. Selihai apapun disembunyikannya, ada kemungkinan baik seorang pencuri akan menemukan kunci kamu. Letakkan kunci anda sendiri. Kalau teman harus meninggalkan kuncinya di luar, taruh pada tempat kunci bermutu yang diposisikan dengan tepat dan tidak terlihat.
Jangan menjadikan rumah kamu seperti benteng. Pemadam kebakaran memakai alat manual untuk masuk rumah ketika ada panggilan darurat. Pemadam memang jago dalam bidang mereka, tetapi mereka perlu memiliki jalur lain seperti jendela depan. Banyak kejadian seseorang tidak bisa diselamatkan sebab rumah terlalu sulit dibobol akhirnya pemilik rumah tidak dapat keluar dengan mudah.
Tinggalkan salinan kunci anda pada kerabat, atau diskusikan untuk menyimpannya di sekitar rumah mereka, daripada meninggalkan alat, sembunyikan-kunci yang nampak jelas dengan kunci kamu disamping pintunya.
Sistem kunci terkokoh akan jadi percuma jika kusen pintunya lemah. Pastikan kusen pintu sekuat dan seaman kunci pintu.
Ingat Ingat
Jangan terobsesi dengan kemanan. Tentunya anda mau mengambil semua langkah rasional untuk melindungi diri anda, keluarga teman, dan harta benda anda, tetapi jangan membuat rumah teman seperti penjara. Tak peduli sebanyak apa persiapan teman, kamu masih dapat jadi korban pada suatu saat, dan anda mempunyai kehidupan sehari-hari – jangan biarkan ketakutan menjadikan kamu tidak dapat bersenang senang.
Membuka gembok itu gampang jika teman tahu caranya, bahkan pada deadbolt. Namun, paling tidak kamu telah berusaha untuk mempersulit kemungkinan untuk pencuri menggondol barang kita dengan gampang.
Terima kasih sudah membaca 7 Cara Ampuh Mengamankan Rumah Dari Kemalingan, semoga bermanfaat. Selamat berlibur.
