Jero: Orang Punya Banyak AC dan Kolam Renang Tak Pantas Disubsidi Listrik
Jakarta - Pemerintah berupaya mengurangi subsidi listrik yang bisa menembus Rp 100 triliun tahun depan. Dia ingin semoga orang kaya tidak dapat subsidi listrik.
\\\"Ini sedang diusulkan dan gres dalam tahap pembahasan (pengurangan subsidi listrik untuk golongan kaya) tapi pada prinsipnya orang kaya tidak perlu disubsidi,\\\" kata Menteri ESDM Jero Wacik di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (12\/6\/2012).
Dikatakan Jero, nantinya akan ada listrik tarif subsidi dan tarif non subsidi. Sehingga golongan bisa tidak lagi menikmati subsidi listrik dari pemerintah.
\\\"Kami lagi bahas, bagaimana kita mengadopsi perbedaan tersebut dalam tarif listrik. Karena memang orang kaya ada tarif yang mestinya tidak disubsidi, masa orang kaya punya bak renang, AC banyak perlu disubsidi lagi,\\\" ucapnya.
Dirinya berharap, subsidi yang diberikan negara hanya untuk orang yang butuh. \\\"Kalau bisa diterapkan pada 2013, cuma kan kita harus buat sistemnya dulu, yang orang kaya, yang rumah tangga kaya yang golongan R1 6.000 VA ada anjuran tidak disubsidi, dan golongan R1 2.200 ke atas dikurangi saja subsidinya,\\\" ujarnya.
Menurut Jero, kalau dijumlahkan untuk golongan rumah tangga bisa di Indonesia, maka subsidinya sangat besar sekali Rp 70 triliun.
\\\"Besarnya subsidi tersebut alasannya yakni banyak yang beli AC yang produksinya tahun lalau 800.000, Kulkas 3,3 juta unit, TV 4,3 juta unit, semuanya itu habis tidak apa-apa itu tapi jangan bayar pakai listrik subsidi,\\\" ujarnya lagi.
Jero bilang, kalau anjuran tersebut bisa diterapkan 2013, maka dirinya mempunyai perlengkapan untuk dikaji. \\\"Jadi exercise kami, TDL naik hanya untuk yang kaya, yang miskin jangan. Dulu rencana kita TDL naik untuk yang kaya, tapi kalau yang di bawah 450 Watt jangan,\\\" tandasnya.