Kalau Anda Bisa Kredit Rumah Anda Bisa Beli Cash

MICROGIST. Ya , kenapa tidak? Sebenarnya mampu membeli rumah cash meskipun sudah sangat umum mengandalkan KPR rumah biar dapat memiliki tempat tinggal.

Rumah memang kebutuhan yang tidak mampu ditawar-tawar. Di rumah-lah kita mencicipi ketentraman , menerima pertolongan , maupun tempat merajut cerita kasih keluarga.

Lalu dengan gaji yang pas-pasan bagaimana dapat memiliki rumah? Apakah kredit rumah satu-satunya jalan? Apakah mampu hidup terbebas dari cicilan rumah KPR? Padahal mengatur kondisi keuangan sudah kesulitan. Belum lagi meningkatnya biaya hidup menyerupai konsumsi dan dana pendidikan anak-anak.

Sekedar menyebarkan , gue ingin memberikan pengalaman orang-orang yang mampu memiliki rumah tanpa harus mencicil. Meskipun awalnya ragu , namun pembuktian merupakan balasan pasti bahwa cara ini sangat efektif.


Niat Membeli Rumah

Niat merupakan awal dari sesuatu. Ia semacam pemantik. Meskipun tampak sepele , tanpa pemantik tidak akan ada api yang mengunggun , tidak ada api berkobar.

Besar tidaknya niat membeli rumah tergantung seberapa besar kebutuhan Anda. Seseorang yang sudah tidak betah menjadi kontraktor (alis ngontrak) berbeda dengan mahasiswa. Demikian pula keluarga yang masih tinggal satu atap dengan mertua , tingkat kebutuhan mereka akan rumah lebih besar daripada dikala masih single.

Mengapa niat menjadi penting? Karena dari pengalaman kita banyak berguru wacana kekuatannya. Anda mungkin pernah memiliki harapan tertentu di masa lalu. Akan tetapi kondisi tidak memungkinkan. Lalu niat Anda ternyata lebih besar dari keadaan. Dan tanpa diduga Anda mampu meraih harapan tersebut.

Niat senantiasa membukakan jalan , membukakan pintu , dan melapangkan kesempitan.


Investasikan Uang DP Rumah

Inilah diam-diam membeli rumah cash. Yaitu investasikan uang DP Anda. Uang sejumlah 30 atau 60 juta sebagai DP mampu berkembang kalau diinvestasikan. Diinvestasikan ke mana?

Anda mampu investasikan ke keranjang mana saja dengan catatan investasi tersebut minim resiko. Sejauh ini investasi di tanah merupakan investasi teraman.

Carilah tanah dengan seharga DP atau lebih sedikit. Tidak harus akrab dengan domisili Anda. Bahkan mampu mencarinya di luar daerah. Survey kenaikan harga tanah di kawasan dalam setahun , 2 tahun , dan 5 tahun.

Dari berita tersebut Anda mampu memprediksi kenaikan harga. Faktanya kenaikan harga tanah selalu meningkat dari tahun ke tahun.

Dari kalkulasi biasanya hanya membutuhkan 5 tahun untuk dapat membeli rumah dengan metode ini. Harga jual tanah akan melambung naik 5 tahun kemudian. Dari sinilah Anda mampu membeli rumah cash.

Akan tetapi keputusan di tangan Anda. Apakah Anda tabah menunggu 3-5 tahun , ataukah tabah mencicil rumah selama 10 atau 15 tahun.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel